Rugi, TARAWIH Tapi Tidak Mengerjakan SHOLAT Sunnah Ini, Buya Yahya: ‘Ikan Kecil Dicari Ikan Gede Dilepas’

- 17 Maret 2022, 16:52 WIB
Rugi, sering tarawih tapi meninggalkan sholat sunnah ini, pahalanya lebih besar, kata Buya Yahya.
Rugi, sering tarawih tapi meninggalkan sholat sunnah ini, pahalanya lebih besar, kata Buya Yahya. /Tangkapan layar Youtube Al Bahjah TV/

DESKJABAR – Sholat tarawih adalah sholat sunnah yang dikerjakan khusus di bulan Ramadhan.

Waktu mengerjakan sholat tarawih adalah malam setelah melakukan sholat Isya.

Sholat tarawih bisa dikerjakan secara berjamaah di masjid, maupun secara sendiri-sendiri di rumah.

Baca Juga: Doa Pendek Syekh Ali Jaber Sambut Ramadhan, 'Bukakanlah Hati Kami Untuk Menuju Kepada Seluruh Kebaikan'

Baca Juga: Pantas Saja Dajjal Tak Bisa Masuk Makkah dan Madinah, Ternyata Dijaga Makhluk Ini, Kata Khalid Basalamah

Jumlah rakaat sholat tarawih bisa 8 rakaat atau 20 rakaat dengan salam di setiap 2 rakaat atau setiap 4 rakaat.

Keutamaan sholat tarawih termaktub dalam hadits shahih berikut ini:

“Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa - dosa yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759).

Yang dimaksud qiyam Ramadhan adalah sholat tarawih sebagaimana yang dituturkan oleh Imam Nawawi dalam kitab Al Minhaj Syarh Shahih Muslim, 6:39.

Dengan melihat manfaat dari sholat tarawih ini, maka sebaiknya di bulan Ramadhan kerjakanlah sholat sunnah ini.

Kendati demikian, Buya Yahya mengingatkan ada sholat sunnah lain yang pahalanya jauh lebih besar dibanding sholat tarawih.

Baca Juga: BACA AMALAN TERBAIK Ini Pada Malam Jumat dan Hari Jumat, Kata Syekh Ali Jaber Itu Pesan Nabi SAW

Namun sayangnya, banyak yang ketika mengerjakan sholat tarawih tapi tidak mengerjakan sholat sunnah ini.

Mengutip dari Al Bahjah TV “Buya Yahya Menjawab”, 25 November 2018, berikut penjelasan Buya Yahya mengenai sholat sunnah tersebut.

Sebelum ke sana, perlu diketahui bahwa sholat tarawih sendiri memiliki fadilah yang sangat besar.

Rasulullah SAW mengumpulkan keluarga dan para shahabatnya. Lalu beliau bersabda, yang artinya:

“Siapa yang shalat (tarawih) bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyam satu malam penuh.” (HR. An-Nasai dan yang lainnya nya, dishahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam al-Irwa’ no. 447)

Kendati demikian, Rasulullah SAW sendiri tidak selalu mengerjakan sholat tarawih di masjid karena dikhawatirkan akan mengubah hukum sholat ini menjadi wajib.

Baca Juga: BACA Istighfar Sederhana Ini Agar Rezeki Berlimpah, Syekh Ali Jaber Ungkap Waktu Terbaik Membacanya

Hal ini sesuai dengan hadits

"Dari Aisyah RA, istri Rasulullah SAW, Rasulullah SAW melakukan sholat (tarawih) di masjid pada suatu malam. Orang-orang bermakmum kepadanya. Malam berikutnya, Rasulullah SAW kembali shalat tarawih dan jamaahnya semakin banyak.

Pada malam ketiga atau keempat, jamaah telah berkumpul, tetapi Rasulullah SAW tidak keluar rumah. Ketika pagi Rasulullah mengatakan, ‘Aku melihat apa yang kalian perbuat. Aku pun tidak ada uzur yang menghalangiku untuk keluar menemui kalian, tetapi aku khawatir ia (sholat tarawih) diwajibkan'," (HR Bukhari, Muslim, Abu Dawud, An-Nasa’i, Malik dan Ahmad).

Mengingat fadilah dari tarawih, maka kerjakanlah sholat sunnah ini seperti yang diajarkan Rasulullah SAW.

Kendati demikian Buya Yahya mengingatkan, jangan hanya terfokus mengerjakan sholat tarawih sampai tidak mengerjakan sholat sunnah yang pahalanya jauh lebih penting.

Sholat sunnah yang dimaksud Buya Yahya adalah sholat sunnah ba’diyah Isya.

Baca Juga: HUTANG Sebesar Apapun CEPAT LUNAS Dengan Amalan Ini, Lakukan Secara Rutin, Simak Syekh Ali Jaber

“Sholat tarawih pahalanya tidak bisa mengalahkan sholat ba’diyah isya. Ada orang sholat tarawih tapi ga ba’diyah isya . Ada ga? Banyak. Dipikir tarawih lebih gede pahalanya, ba’diyah isya lebih gede pahalanya. Hati-hati” ujar Buya Yahya.

Urutan tingkatan sholat dilihat dari pahala yang paling besar yakni:

1. Sholat fardhu,

2. Sholat sunnah rawatib,yakni qobliyah, ba’diyah. Kemudian di tingkatan ini ada sholat sunnah dhuha dan witir.

3. Sholat sunnah lainnya

“Dahulukan (sholat sunnah) yang pahalanya gede-gede terlebih dahulu,” kata Buya Yahya

Jangan sampai, lanjut Buya Yahya, rajin melakukan sholat sunnah lainnya tapi sholat sunnah rawatib tidak dijaga.

“Kalau orang Jawa bilang, ikan kecilnya dicari ikan gedenya dilepas,” tutur Buya Yahya lagi.

Baca Juga: Ramadhan Sudah Dekat, Kata Zaidul Akbar Kurangi Konsumsi Gula, Begini Cara Buka Puasa Sesuai dengan Sunnah

Mengingat pentingnya sholat sunnah rawatib yang mengiringi sholat fardhu atau sholat wajib yang 5 waktu, maka jangan tinggalkan rawatib ini.

Dan untuk menambah kecintaan Allah SWT pada kita, kerjakan juga sholat sunnah lain seperti sholat sunnah tahajud, sholat tarawih, sholat tasbih,maupun sholat hajat.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: YouTube Al Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah