DESKJABAR - Umat Muslim menghidupkan Nisfu Syaban pada pertengahan bulan Syaban.
Buya Yahya menjelaskan ibadah di bulan apapun, itu sah-sah saja dan bagus.
"Apalagi di bulan Syaban, Nabi sangat memperhatikannya," kata Buya Yahya.
Adapun keistimewaan di malam Nisfu Syaban, tambahnya, diisyaratkan oleh baginda Nabi tentang kelebihan dan keajaibannya
Seperti dikutip Deskjabar.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, berjudul Keutamaan Malam Nisfu Syaban - Buya Yahya, dirilis 9 April 2019, Buya Yahya mengisahkan, Nabi Muhammad SAW mengatakan Allah SWT melihat dengan khusus di malam Nisfu Syaban.
"Di sini jelas ada kalimat khusus, itu artinya Allah SWT memperhatikan, memandang di malam Nisfu Syaban dengan sangat-sangat istimewa," ucapnya.
Bagaimana cara Allah SWT memandang hambanya, tambah Buya Yahya, jika Allah SWT memandang kepada hambaNya yang penuh dosa, maka akan diberi pengampunan.
"Dan jika Allah SWT memandang hambaNya yang terkasih, maka ada tambahan rahmat dan berkah," tuturnya.
Baca Juga: Sholat pada Malam Nisfu Syaban, Buya Yahya Menyarankan Tetap Dilanjutkan, Namun Disempurnakan Niat
Dalam kisah itu Nabi menyebutkan, lanjt Buya Yahya, Allah SWT akan mengampuni semua makhlukNya di malam Nisfu Syaban.
"Allah SWT melihat kemudian membagi bagikan pengampunan dari segala hal kepada semua makhlukNya di malam Nisfu Syaban," tuturnya.
Kecuali, tambahnya lagi, satu hal perkara yaitu dua orang yang tidak mendapatkan pengampunan dari Allah SWT.
Baca Juga: Malam Nisfu Syaban, Semua Dosa Diampuni Oleh Allah SWT Benarkah ? Ustadz Abdul Somad Menjelaskan
"Mereka adalah orang musrik yang menyekutukan Allah SWT dan orang ahli iman yang mushahik atau orang yang bermusuhan dan dendam dengan saudaranya, "tutur Buya Yahya.
Jadi, tambahnya, di malam Nisfu Syaban nanti kita tingkatkan istigfar, karena ibadah yang sangat luar biasa ya istigfar dan istigfar.
"Sesuai dengan memohon pengampunan tadi kepada Allah SWT yaitu dengan istigfar," ucapnya lagi.***