Yakni orang yang memasukan ke dalam kitab Allah sesuatu yang bukan dari kitab-Nya.
Dan mentakwil (mengartikan secara sembarangan) kitab Allah dengan sesuatu yang tidak sah.
Baca Juga: Omicron Sembuh! Jangan Makan dan Minum Ini Saat Sakit Tenggorokan Omicron, Ini Cara Atasi Tanpa Obat
Jadi orang yang menambahkan aturan dalam kitab Allah, baik penulisan, pemaknaan, maupun penafsiran
- Orang yang mendustakan qadar (ketetapan) Allah
Qadar adalah hubungan antara iradahnya dzat dengan sesuatu pada waktunya yang khusus.
Maka hubungan antara keadaan sesuatu dengan waktu dan sebab yang telah ditentukan.
- Penguasa yang otoriter
Yakni penguasa yang berkuasa dengan kesombongan dan pemaksaan.
Orang yang menjadi penguasa lalu dia memerintah secara otoriter.
Ukuran otoriter adalah dia dengan kekuasaannya memuliakan orang yang telah dihinakan oleh Allah SWT.
Jadi, ukurannya adalah dia memberikan kehormatan pada orang yang sebetulnya, sangat dihinakan oleh Allah.