Inilah URUTAN Orang yang UTAMA Diberi SEDEKAH, untuk Nomor 1 Rido ALLAH Langsung Turun Saat Itu Juga

- 12 Maret 2022, 08:51 WIB
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan urutan orang yang harus diutamakan mendapatkan sedekah.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan urutan orang yang harus diutamakan mendapatkan sedekah. /Tangkapan layar Youtube Audio Dakwah/

 

DESKJABAR - Dikutip dari baznas.go.id, sedekah berasal dari kata bahasa Arab yaitu “shadaqah”. Kata ini berasal dari kata sidq (sidiq) yang berarti “kebenaran”.

Menurut peraturan BAZNAS No.2 tahun 2016, sedekah adalah harta atau non harta yang dikeluarkan oleh seseorang atau badan usaha di luar zakat untuk kemaslahatan umum.

Dengan demikian, sedekah tidak hanya berarti mengeluarkan atau menyumbangkan uang atau harta. Namun, sedekah mencakup segala amal atau perbuatan baik.

Sedekah berbeda dengan zakat. Sedekah hukumnya sunat sementara zakat hukumnya wajib.

Zakat berasal dari bentuk kata "zaka" yang berarti suci, baik, berkah, tumbuh, dan berkembang. Zakat hukumnya wajib (fardhu ain) dan termasuk dalam rukun Islam yang ke-tiga.

Baca Juga: Gratis Ongkir Atau Memberikan Bonus Termasuk Sedekah?, Ini Penjelasan Buya Yahya

Seseorang yang memiliki harta dan hitungan hartanya telah mencapai nisab, maka hukumnya wajib membayar zakat untuk diberikan kepada mustahik (orang yang berhak menerima zakat).

Orang-orang yang berhak menerima zakat telah jelas urutannya, yakni orang yang masuk ke dalam kelompok mustahik tadi. Lalu bagaimana dengan sedekah?

Ustadz Adi Hidayat dalam ceramah yang ditayangkan YouTube Audio Dakwah berjudul "Jangan SALAH?? ORANG² Ini Lebih Pantas Menerima SEDEKAH Kita, diunggah pada 29 Januari 2019, menerangkan hal tersebut.

Ustadz Adi Hidayat mengutip Firman Allah SWT dalam Surat Al Baqarah Ayat 215.

"Mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang apa yang harus mereka infakkan. Katakanlah, 'Harta apa saja yang kamu infakkan, hendaknya diperuntukkan bagi kedua orang tua, kerabat, anak yatim, orang miskin dan orang yang dalam perjalanan.' Dan kebaikan apa saja yang kamu kerjakan, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui." (QS Al-Baqarah Ayat 215)

Baca Juga: Subhanallah, Hajat Terkabul karena Rajin Sedekah Subuh, Syech Ali Jaber Menjelaskan

Berpijak pada ayat tersebut, Ustadz Adi Hidayat menerangkan, orang tua dan kerabat adalah orang yang utama menerima sedekah kita. Setelah orang tua dan kerabat, barulah tetangga dan pihak lain.

1. Orang tua

Dijelaskannya, orang tua tak pernah meminta, kalaupun meminta jarang sekali.

"Cuma kita yang mesti paham. Orang tua tak ingin menyusahkan anaknya meskipun kondisinya susah," jelasnya.

Ketika anaknya menelepon dan menanyakan kabarnya, orang tua pasti menjawab baik-baik saja, meskipun kondisinya susah. Beras kurang, listrik belum dibayar dan sebagainya.

"Oleh karena itu, kirimlah orang tua meskipun mereka tak meminta," katanya.

Demi Allah, tegas Ustadz Adi Hidayat, begitu kita mengirim orang tua, bukan cuma mendapatan lipatan pahala yang dikalikan 700 lebih yang akan kita dapatkan, tapi rido Allah turun ke tempat kita pada saat itu juga.

"Jika rido Allah sudah turun, maka semua doa yang kita panjatkan akan langsung dijawab Allah saat itu," terangnya.

Baca Juga: Keutamaan Sedekah di Bulan Sya'ban, Pahala Langsung Dikabulkan Allah SWT, Kata Ustadz Adi Hidayat

2. Kerabat terdekat

Setelah orang tua, orang yang utama mendapatkan sedekah selanjutnya adalah kerabat terdekat. Mereka adalah saudara seperti kakak, adik, paman, bibi, atau keponakan.

"Jika di antara saudara ada yang hidup memprihatinkan, dahulukan mereka untuk dibantu," terangnya.

Bersedekah kepada kerabat terdekat, lanjutnya, nilainya sangat tinggi, yakni Allah akan menggantinya dengan 700 kali lipat juga.

"Nilai membantu kerabat sangat tinggi, jangan dikira ringan. Allah akan memberi ganti 700 kali lipat," jelasnya.

Baca Juga: MUSLIM WAJIB TAHU, Inilah Perbedaan Sedekah, Zakat dan Infak, Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

3. Tetangga

Orang yang utama berhak mendapatkan sedekah selanjutnya adalah tetangga. Pahala memberikan sedekah kepada tetangga juga mendapatkan pengganti 700 kali lipat.

"Setelah keluarga, orang-orang terdekat secara tempat, seperti tetangga yang kurang mampu, janda atau duda, juga merupakan orang yang utama menerima sedekah," ujar Ustadz Adi Hidayat.

Rasulullah SAW bersabda kepada Abu Dzar:

“Wahai Abu Dzar, jika kamu memasak sop, maka perbanyaklah kuahnya, lalu bagilah sebagiannya kepada tetanggamu”. (HR. Muslim)

Dengan hadits ini Rasulullah memerintahkan agar semua umat muslim senantiasa memberikan kebaikan kepada tetangga-tetangganya. Bahkan jika memasak dan wangi masakan itu tercium oleh tetangga, sebaiknya tetangga mendapatkan jatah masakan itu.

3. Anak Yatim

Orang yang utama mendapatkan sedekah selanjutnya adalah anak-anak yatim yang belum bisa berusaha untuk memenuhi keperluannya.

Surat An Nisaa ayat 36 menyatakan:

"Dan berbuat baiklah kepada ibu-bapak, karib-kerabat dan anak-anak yatim."

Islam mengajarkan, memberikan perhatian dan perlindungan terhadap anak yatim akan mendapatkan balasan berupa pahala. Namun sebaliknya, Allah akan memberikan azab terhadap mereka yang menganiaya dan menyakiti anak yatim.

Baca Juga: Keutamaan Sedekah di Bulan Sya'ban, Pahala Langsung Dikabulkan Allah SWT, Kata Ustadz Adi Hidayat

4. Orang Miskin

Orang miskin adalah orang yang utama mendapatkan sedekah selanjutnya. Dapat dipahami, dengan kondisi hidup yang serba kekurangan, orang miskin memang membutuhkan bantuan. Bahkan Allah akan sangat murka kepada orang yang menyakiti orang miskin.

5. Musafir atau orang dalam perjalanan

Orang yang sedang dalam perjalanan (musafir) termasuk kepada kelompok orang yang utama mendapatkan sedekah. Apalagi jika musafir itu kekurangan bekal untuk meneruskan perjalanan agar sampai di tempat tujuan.

Membantu musafir yang kesusahan termasuk perbuatan memudahkan urusan orang lain. Perbuatan ini akan dibalas Allah dengan melepaskan kesusahan orang tersebut pada hari kiamat kelak, serta akan memudahkannya di dunia dan akhirat.

Dari Abu Hurairah ra, Nabi SAW, bersabda:

“Barang siapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin, pasti Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan pada hari kiamat. Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, pasti Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah senantiasa menolong hamba Nya selama hamba Nya itu suka menolong saudaranya”. (HR Muslim, lihat juga Kumpulan Hadits Arba’in An Nawawi hadits ke 36).

Itulah urutan orang-orang yang utama mendapatkan sedekah dari kita. Semoga bermanfaat dan menjadikan kita semakin rajin bersedekah. Amin.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Audio Dakwah baznas.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah