DESKJABAR - Lancar dalam rezeki selalu menjadi doa setiap orang kepada Allah SWT.
Kebanyakan Muslim akan selalu memanjatkan doa terutama setiap habis menjalankan sholat, baik yang lima waktu atau sholat sunnah.
Namun terkadang rezeki itu seret, doa pun susah terkabul, padahal kita merasa sudah melakukan sholat lima waktu beserta sholat sunnah.
Maka, banyak pertanyaan berkecamuk, apa penyebab rezeki seret, doa tak terkabul, sakit-sakitan.
Apakah kita banyak dosa, sehingga rezeki seret, doa tak terkabul. Kemana larinya doa - doa yang kita panjatkan?
Dimana dan bagaimana lagi rezeki harus kita cari?
Rezeki menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah segala sesuatu yang dipakai untuk memelihara kehidupan (yang diberikan oleh Tuhan), semisal makanan (sehari-hari), nafkah.
Sedangkan doa diterjemahkan sebagai permohonan (harapan, permintaan, pujian) kepada Tuhan.
Sebelum membahas tentang rezeki dan doa yang terkabul, Ustadz Adi Hidayat memaparkan tentang manfaat sholat yang benar.
Bahasan itu disampaikan dalam ceramahnya di hadapan Keluarga Masyarakat Islam Indonesia (KMII) Jepang pada bulan Ramadhan 2017, yang dirilis KMII Jepang dengan judul "Kiat Sholat Khusyu #1 - Ust. Adi Hidayat."