HAJAT MU Sebesar Apa? SETINGGI LANGIT? SELUAS BUMI? atau Seluas LANGIT dan BUMI? ALLAH Pasti Kabulkan, JIka...

- 10 Maret 2022, 20:08 WIB
 Ustadz Adi Hidayat menegaskan jika ada 1 posisi dalam sholat jika kita berdo'a (memohon) akan Allah SWT kabulkan.
Ustadz Adi Hidayat menegaskan jika ada 1 posisi dalam sholat jika kita berdo'a (memohon) akan Allah SWT kabulkan. /YouTube Adi Hidayat Official

 

DESKJABAR - Semua manusia mempunyai keinginan atau hajat yang hingga kini belum juga terlaksana. Allah belum kabulkan hajatnya karena ada alasan-alasan tertentu.

Bisa jadi kita yang salah dalam memanjatkan doa. Bisa jadi juga Allah belum percaya dengan apa yang menjadi hajat hamba-Nya.

Atau mungkin Allah sedang tunda hajat hamba-Nya karena Allah tahu jika sekarang ini bukan saat yang tepat mengabulkan hajat yang dipanjatkan hambanya itu.

Percayalah jika Allah Maha Pengasih, Maha Penyayang, Maha Besar, Maha Kaya dan Maha Segala. Hajat apa yang kalian ingin kabulkan dari Allah?

Baca Juga: 7 Ciri Perempuan Doyan Selingkuh Berpotensi Jadi 'Kupu-kupu Malam', Lelaki Hati-hati, Apalagi yang Mau Nikah

Hajat setinggi langit, hajat seluas bumi pun Allah akan kabulkan. Sungguh, tidak ada yang mustahil bagi Allah untuk mengabulkan apapun hajat yang diminta hamba-Nya.

"Milussamawati, apakah permintaannya yang sepenuh langit? Wamil ul Ardi, apakah permintaan (hajat) yang sepenuh bumi? Wama baina Huma atau permintaannya (hajat) sebesar antara langit dan bumi?," kata Ustadz Adi Hidayat.

Hal itu diungkapkannya dalam ceramah pada kanal YouTube Ceramah Pendek (Cerpen) di kanal YouTube 'Dasyat Do'a Sesudah Ruku' - Ustadz Adi Hidayat, 19 Desember 2021.

Kutipan diatas adalah kalimat dari bacaan salahsatu gerakan atau posisi dalam sholat, yaitu pada saat I'tidal.

Baca Juga: Apakah Puasa Sah Jika Lupa Membaca Niat? Ustadz Abdul Somad Menjelaskan

Yang lebih lengkapnya adalah :

SammiAllahulimanhamidah Rabbanaa wa lakalhamdu milus samawati wa mil ul ardhi wa mil umaasyi'ta min syaiin ba'dhu.
Artinya:

Wahai Rabb kami, bagimulah segala pujian, (pujian) sepenuh langit, sepenuh bumi, dan sepenuh apa-apa yang Kau kehendaki dari sesuatu setelahnya.

Ustadz Adi Hidayat menekankan, jadi pada saat i'tidal setelah pengucapan kalimat itu dan menjelang turun untuk bersujud, maka, ucapkanlah di dalam hati apa saja hajat yang ingin dipermintakan kepada Allah.

Baca Juga: Jangan Makan dan Minum Ini Saat Batuk Omicron, Begini Cara Mengatasinya di Rumah  

Jika... berdoa dan memohon pada posisi seperti itu, Allah akan mengabulkan hajat sebesar apapun, setinggi langit kah? seluas bumikah? Atau seluas antara langit dan bumikah?

"Mintalah, memohonlah dan berdoalah saat i'tidal, cukup ucapkan dalam hati," kata Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, pada saat kita mengucapkan kalimat Samiallahuliman Hamidah, itu malaikat ikut sholat. Dan kemudian, malaikat mengucapkan kalimat Robbanawalakalhamdu.

"Jika bersamaan kalimatnya (pengucapan kita yang sedang sholat dengan ucapakan malaikat, maka pada saat itu disampaikan oleh Nabi (Muhammad SAW) akan diampuni dosa-dosa yang telah dilakukan oleh orang ini," kata Adi Hidayat.

Baca Juga: SHOLAT Diterima ALLAH SWT 100 Persen, Jika Bisa Merasakan 5 Tanda Ini, Simak Kata Ustadz Adhi Hidayat

Karena itulah, setelah ucapan itu dibentangkan bagi orang-orang yang i'tidalnya benar diberikan pilihan-pilihan dari Allah setelah memujinya.

"Hajat dan keinginannya apa saja yang diinginkan, silahkan (dipermohonkan) bisa dikabulkan," kata Adi Hidayat.

"Milussamawati, apakah permintaannya yang sepenuh langit? Wamil ul Ardi, apakah permintaan yang sepenuh bumi? Wama baina Huma atau permintaannya sebesar antara langit dan bumi?," kata Adi Hidayat.

Dia menegaskan, Allah Maha Berkehendak dan Maha Kaya. Segala sesuatu mustahil bagi Allah untuk tidak mengabulkan, jikapun permintaannya sebesar langit dan bumi sekalipun.

Baca Juga: Begini Cara Membayar Hutang Puasa Ramadhan Bagi Wanita Hamil atau Menyusui, Simak Penjelasan Buya Yahya

"Jadi jika diantara kalian punya permintaan sepenuh langit, sepenuh bumi, sepenuh antara langit dan bumi, maka Allah maha kuasa untuk mengabulkanya. Jikapun tidak meminta, Allah akan berikan kepadamu yang terbaik," tegasnya.

"Jadi kalau Anda benar rukunya benar, bangun dari ruku' i'tidal benar. Ayo mau minta apa yang ingin disampaikan," kata Adi Hidayat menambahkan.

Selain mendapat pengabulan hajat, Allah akan memberikan ampunan atas dosa-dosa yang kita lakukan sehingga dosa-dosa kita terhapus. Itu juga yang menjadi pembuka pengabulan hajat. ***

 

 

Editor: Ferry Indra Permana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah