"Jika bersamaan kalimatnya (pengucapan kita yang sedang sholat dengan ucapakan malaikat, maka pada saat itu disampaikan oleh Nabi (Muhammad SAW) akan diampuni dosa-dosa yang telah dilakukan oleh orang ini," kata Adi Hidayat.
Karena itulah, setelah ucapan itu dibentangkan bagi orang-orang yang i'tidalnya benar diberikan pilihan-pilihan dari Allah setelah memujinya.
"Hajat dan keinginannya apa saja yang diinginkan, silahkan (dipermohonkan) bisa dikabulkan," kata Adi Hidayat.
"Milussamawati, apakah permintaannya yang sepenuh langit? Wamil ul Ardi, apakah permintaan yang sepenuh bumi? Wama baina Huma atau permintaannya sebesar antara langit dan bumi?," kata Adi Hidayat.
Dia menegaskan, Allah Maha Berkehendak dan Maha Kaya. Segala sesuatu mustahil bagi Allah untuk tidak mengabulkan, jikapun permintaannya sebesar langit dan bumi sekalipun.
"Jadi jika diantara kalian punya permintaan sepenuh langit, sepenuh bumi, sepenuh antara langit dan bumi, maka Allah maha kuasa untuk mengabulkanya. Jikapun tidak meminta, Allah akan berikan kepadamu yang terbaik," tegasnya.
"Jadi kalau Anda benar rukunya benar, bangun dari ruku' i'tidal benar. Ayo mau minta apa yang ingin disampaikan," kata Adi Hidayat menambahkan.
Selain mendapat pengabulan hajat, Allah akan memberikan ampunan atas dosa-dosa yang kita lakukan sehingga dosa-dosa kita terhapus. Itu juga yang menjadi pembuka pengabulan hajat. ***