7. Penggunaan Internet yang Salah.
Anak sering menggunakan waktu luangnya untuk online dan kehilangan minat terhadap kehidupan sehari-hari.
8. Cyberbullying.
Anak yang menggunakan media interaktif tanpa supervisi orang tua, maka akan berisiko mengalami cyberbullying yang menyebabkan gangguan baik akademik maupun sosial.
9. Sexting atau Privasi atau juga Predator.
Sexting adalah mengirimkan foto telanjang atau semi telanjang dan teks yang mengandung seksualitas.
Anak mungkin tidak menyadari mengirimkan hal tersebut, banyak anak tidak menyadari adanya setting privacy dan batasan sexual dalam penggunaan media elektronik.
seperti halnya chatting, email, maupun games online, sehingga menyebabkan terjadinya aktivitas ilegal.
10. Tindakan Berisiko.
Anak yang menggunakan media elektronik berisiko menggunakan obat terlarang atau melakukan tindakan berisiko lain seperti percobaan bunuh diri, menyakiti diri sendiri, gangguan aktivitas seksual maupun gangguan pola makan.