INILAH 5 Masjid Bersejarah di Indonesia dengan Arsitektur Megah dan Kaya Nilai Filosofi yang Wajib Dikunjungi

- 7 Maret 2022, 10:07 WIB
Masjid istiqlal, salah satu masjid bersejarah di Indonesia
Masjid istiqlal, salah satu masjid bersejarah di Indonesia /filckr/joe mud/

DESKJABAR - Tidak ada salahnya melakukan perjalanan spiritual dengan mengunjungi berbagai masjid bersejarah kaya nilai filosofi yang ada di Indonesia.

Tak hanya sisi rohani saja yang ditenangkan, sisi jasmani pun seakan ikut tenang melihat kemegahan arsitektur dari setiap masjid bersejarah yang kaya nilai filosofi tersebut.

Inilah 5 masjid bersejarah di Indonesia dengan arsitektur megah dan kaya nilai filosofi, yang wajib anda kunjungi.

Baca Juga: Ada Suara Adzan di Masjid yang Bisa Dianggap Mengganggu, Inilah Penjelasan Buya Yahya

Tak hanya tua secara usia, arsitektur masjid-masjid bersejarah ini juga kaya akan nilai filosofi yang menarik untuk dipelajari.

Bahkan, beberapa arsitektur masjid bersejarah tersebut memadukan antara budaya Islam yang kuat dengan budaya lokal yang kental sehingga membuat bangunan masjid kaya akan filosofi atau makna yang mendalam.

Dikutip dari kemenparekraf.go.id yang diunggah pada 1 Maret 2022.

Berikut ini 5 masjid bersejarah di Indonesia dengan arsitektur megah dan sarat akan nilai filosofi:

  1. Masjid Istiqlal (Jakarta).

Membicarakan mengenai masjid bersejarah di Indonesia, tidak dapat melupakan Masjid Istiqlal. Dirancang oleh arsitek Friedrich Silaban, Masjid Istiqlal kaya akan nilai filosofi di tiap sisinya.

Baca Juga: TERNYATA! Durhaka Pada Orang Tua Merupakan Dosa Terbesar diantara Dosa Besar, Kata Buya Yahya

Masjid Istiqlal ditopang 12 tiang yang melambangkan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, yaitu 12 Rabiulawal.

Masjid Istiqlal memiliki total 5 lantai yang terdiri dari 4 lantai balkon dan 1 lantai dasar. Kelima lantai tersebut melambangkan 5 Rukun Islam, jumlah salat wajib dalam sehari, serta jumlah sila dalam Pancasila.

Selain itu, di bagian luar masjid terdapat menara yang memiliki tinggi 6.666 cm, tinggi ini melambangkan keseluruhan jumlah ayat di dalam Al-Qur’an.

  1. Masjid Raya Baiturrahman (Aceh).

Masjid bersejarah di Indonesia ini dirancang oleh seorang kapten angkatan darat Belanda, Gerrit van Bruins.

Arsitektur yang menjadi ciri khas Masjid Baiturrahman adalah pintu masuk yang didesain berbentuk besar dengan menambahkan unsur gigantik.

Pintu ini memiliki banyak ornamen dan bercelah-celah sehingga cahaya bisa masuk ke dalam masjid.

Masjid Baiturrahman juga memiliki kolom yang dibuat dari beton. Kolom ini diberikan sentuhan putih yang memiliki filosofi kebersihan atau kesucian pada masjid.

Baca Juga: Baca Kalimat Ini 1 Menit Tiap Hari, Banyak REZEKI dan Rahmat Dari Allah SWT, Simak Ustadz Khalid Basalamah

  1. Masjid Agung Demak (Jawa Tengah).

Masjid Agung Demak dirancang oleh Raden Patah pada abad ke-15. Nilai filosofi pada arsitektur masjid dapat dilihat pada pemilihan atap tumpang yang dibuat mirip dengan punden berundak. Atap ini menunjukan adanya hasil akulturasi Islam dengan budaya lokal.

Selain itu, Masjid Raya Demak juga memiliki 5 buah pintu. Angka tersebut melambangkan Rukun Islam. Sementara, jendelanya berjumlah enam yang terinspirasi dari Rukun Iman.

  1. Masjid Menara Kudus (Jawa Tengah).

Dibangun oleh Sunan Kudus, masjid bersejarah di Indonesia ini sudah ada sejak 1549 Masehi. Arsitektur Masjid Menara Kudus kerap jadi pembicaraan karena desainnya yang unik dan nyentrik.

Pasalnya, mayoritas menara masjid mengadopsi gaya menara masjid khas Turki Usmani. Namun menara masjid ini justru mengadopsi bentuk candi dalam agama Hindu. Bukti akulturasi ini semakin kuat jika dilihat dari atap Masjid Menara Kudus yang dibuat tumpang dengan jumlah ganjil.

Baca Juga: SEMUA HAJAT DIKABULKAN, Baca DOA Pujian Ini Berkali-kali, Tambah Doa Ini Kata Habib Novel Alaydrus

  1. Masjid Agung Banten (Banten).

Arsitektur megah dari Masjid Agung Banten juga menyimpan nilai akulturasi tinggi. Arsitektur di masjid ini merupakan perpaduan sempurna antara budaya Jawa, Tiongkok, Eropa, dan Hindu.

Sentuhan Tiongkok bisa dilihat dari atap bangunan utama masjid yang bertumpuk lima, mirip pagoda di Tiongkok. Atap ini merupakan rancangan arsitek Tionghoa bernama Tjek Ban Tjut.

Sedangkan ciri khas masjid Jawa kuno dapat dilihat dari adanya gapura di keempat arah mata angin.

Semakin lengkap, Masjid Agung Banten juga memiliki tiyamah atau paviliun bergaya Eropa kuno di sisi selatan bangunan utamanya.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: kemenparekraf.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x