DESKJABAR - Renovasi bangunan Masjid di Kampung Pasantren, Desa Sukadana, Kecamatan Pageur Ageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat terancam berhenti akibat minimnya dana.
Renovasi Masjid dengan dua lantai tersebut sebelumnya diharapkan rampung menjelang bulan Ramadhan, namun kini pengerjaannya terhenti.
"Para pekerja renovasi bangunan Masjid terpaksa berhenti karena dana untuk melanjutkan pembangunannya sudah habis," kata Haerudin pengelola sarana ibadah di Kampung Pasantren tersebut.
Dikatakan, keberadaan Masjid itu memegang peran penting dalam memberikan ilmu bagi anak usia PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini).
Baca Juga: Merinding! 5 Kebiasaan ini Tanpa Sadar Mengundang Jin Merasuki Tubuh, Nomor 3 Pasti Pernah Dilakukan
"Keberadaannya sangat dibutuhkan masyarakat di Desa Sukadana. Apalagi saat ini ketika musim Covid-19 level tiga," kata Haerudin, Selasa 15 Februari 2022.
Disebutkan, Haerudin, sejak munculnya virus varian baru, Omicron para orang tua merasa was was putra putrinya akan terpapar saat masuk sekolah.
"Jadi dengan tersedianya Masjid yang dibangun ini, rasa was was yang menghinggapi orang tua dapat terjawab," ucap Haerudin.
Dwi Juli Kusmorop, SH tokoh Pemuda di Kabupaten Tasikmalaya bagian Utara menuturkan, keberadaan Masjid sangatlah penting dalam memberikan ilmu bagi anak usia PAUD.
Baca Juga: Dago, Kawasan Elite di Bandung Utara, Ternyata Dulunya Sebuah Hutan Angker Tempat ‘Silih Dagoan’