Network
DESKJABAR - Ingin semua hajat cepat dikabulkan, biasakan mengucapkan doa pujian kepada Allah SWT sebelum menyampaikan hajat.
Berdasarkan sabda Nabi, para ulama mengatakan, doa pujian merupakan salah satu adab yang sangat diutamakan dalam menyampaikan hajat.
Habib Novel Alaydrus memberikan nasehat agar semua hajat dibaulkan Allah SWT, yakni baca doa punjian kepada Allaw SWT dan tambahkan doa Ini.
Baca Juga: Malaikat Ikut Berdoa agar Hajat Orang Ini Dikabulkan, Siapa Dia? Syech Ali Jaber Menjelaskan
Kita tidak bisa berdoa secara serampangan, ada adabnya. Sehingga Allah SWT menerima doa yang punya hajat.
Allah SWT maha berwenang mengabulkan doa atas hajat sebesar apapun yang diminta umatnya.
Menurut Habib Novel Alaydrus, untuk menyampaikan doa itu memang ada cara dan langkah yang mesti ditempuh yang punya hajat. Tidak sembarangan.
Di dalam doa permohonan dikabulkannya hajat, Habib Novel Alaydrus menyebutkan, ada doa pujian yang harus disampaikan, minimal doa pujian kepada Allah SWT, “basmalah” dan “hamdalah”. Lakukan berkali-kali.
Hajat, kata Habib Novel Alaydrus, berasal dari kata bahasa Arab, "haajah" yang berarti kebutuhan.
Hajat sudah diserap menjadi bahasa Indonesia yang bermakna "maksud", "keinginan" atau "kehendak" (Kamus Besar Bahasa Indonesia).
Setiap manusia menginginkan hajat dirinya cepat dikabulkan Allah SWT.
Habib Novel Alaydrus membahas cara dan langkah dikabulkannya hajat tersebut, yang diunggah oleh kanal YouTube Sulthonul Quluby, berjudul "Tidak Diragukan | Cara Gapai Hajat Agar Tercapai Dengan Cepat || Habib Novel Alaydrus", pada 28 Agustus 2020.
"Kita beri judul cara menggapai hajat versi langit," kata Habib Alaydrus.
Ia membahasnya berdasarkan kitab Al Adzkar karya Imam Nawawi rahimahullah, seorang pakar ilmu hadits.
"Kitab ini bisa dijadikan pegangan," tegas Habib Novel Alaydrus.
Dalam kitab shahih Tirmidzi dan Ibnu Majah diriwayatkan dari Abdullah bin Abi Aufa beliau berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa mempunyai hajat (kebutuhan) kepada Allah, atau kepada salah seorang anak Adam, hendaklah ia berwudhu dan menyempurnakan wudhunya, sholat dua rakaat, kemudian hendaklah dia mengucapkan pujian kepada Allah dan mengucapkan shalawat kepada nabi SAW, kemudian hendaklah berdoa."
Cara dan langkah mengucapkan doa
Jadi, jelas Habib Novel Alaydrus, ada beberapa cara dan langkah.
Baca Juga: Pakaian Merupakan Salah Satu Kesempurnaan Ibadah. Benarkah Pakaian Kotor Sah? Ini Kata Buya Yahya
- Langkah pertama yang mesti dilakukan doa versi langit sesuai sabda Nabi Muhammad yaitu berwudhu.
"Wudhu di sini bukan sembarang wudhu. Tapi wudhu yang baik," kata Habib Novel Alaydrus menjelaskan.
Wudhu yang baik, tambahnya, adalah dengan menjalankan sunah - sunah wudhu serta adab - adabnya.
"Jangan wudhu sambil telanjang. Itu tidak sesuai adab. Usahakan wudhu menghadap kiblat. Jangan ngobrol kalau sedang wudhu," katanya Habib Novel Alaydrus.
Wanita yang sedang haid atau menstruasi haram berwudhu. Karena wudhu itu pasangannya (satu paket) dengan sholat.
"Biarlah sholat hajat dilakukan dulu oleh suami," ujar Habib Novel Alaydrus.
- Setelah berwudhu, lakukan sholat sunnah dua rakaat, disebut sholat sunah hajat (haajah).
Di rakaat pertama, kata Habib Novel Alaydrus, membaca surat Al fatihah dan Al Kafirun. Sedangkan di rakaat kedua membaca surat Al Fatihah dan Al Ikhlash.
Setelah salam, hendaknya yang punya hajat memuji-muji Allah. Kian banyak pujian akan semakin bagus.
Minimal membaca “basmalah” dan “hamdalah”. Itu pujian terbaik bagi Allah SWT.
Bisa juga ditambahkan dengan doa pujian sebagai berikut:
Rabbana wa laka al-hamdu Hamdan Katsīran Thayyiban Mubārakan Fīhi
(Wahai Rabb kami, bagi-Mu segala puji, aku memuji-Mu dengan pujian yang banyak, yang baik dan penuh dengan berkah)
Setelah itu, hendaknya yang memiliki hajat bershalawat kepada Nabi muhammad. Shalawat apapun dibolehkan.
Kemudian membaca doa:
"La ilaha illallahul halimul karim. Subhanallahi rabbil 'arsyil karimil 'azhim. Alhamdulillahi rabbil 'alamin. As'aluka mujibati rahmatik, wa 'aza'ima maghfiratik, wal ghanimata min kulli birrin, was salamata min kulli itsmin.
La tada' li dzanban illa ghafartah, wa la hamman illa farrajtah, wa la hajatan hiya laka ridhan illa qadhaitaha ya arhamar rahimin."
Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah yang maha lembut dan maha mulia. Maha suci Allah, penjaga Arasy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta. Aku mohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa.
Baca Juga: PERANG Ukraina vs Rusia Terkini, Ada Sinyal Negara Barat Persenjatai Ukraina, Ini Negara Pertamanya
Janganlah Kau biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Kau tinggalkanku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah. Jangan pula Kau telantarkanku yang sedang berhajat sesuai ridha-Mu karena itu penuhilah hajatku. Hai Tuhan yang maha pengasih."
Mengutip Imam Nawawi, Pimpinan Majelis Raudhah Solo itu mengatakan, kalau bisa ditambahkan dengan membaca doa mujahadah.
"Lakukan dengan sungguh-sungguh. Yakinlah pada Allah SWT. Kalau sudah begitu berusahalah," kata Habib Novel Alaydrus.
Menyampaikan hajat, pesan Habib Novel Alaydrus, jangan hanya sekali atau dua kali, tapi harus istiqomah, terus dilakukan.***
