Network
DESKJABAR - Hari ini, Kamis, 3 Maret 2022, menjadi salah satu hari istimewa bagi umat Islam di samping hari Senin dan Jumat.
Pada hari Kamis, banyak umat Islam terbiasa melaksanakan puasa sunnah.
Syekh Ali Jaber ternyata pernah pula menyampaikan keistimewaan hari Kamis melalui video pendek 'Tausiyah Syekh Ali Jaber Tentang Keistimewaan Hari Kamis' tayang di kanal YouTube Galeri Islami Santun, 14 Januari 2021.
Baca Juga: Cara Bertemu dan Berkumpul Bersama Keluarga di Surga, Syekh Ali Jaber Ajarkan Caranya
"Ini hari Kamis berarti malam Jumat. Salah satu amalan terbaik di malam Jumat, dan di hari Jumat, adalah memperbanyak sholawat kepada Nabi Muhammad SAW," tuturnya.
Menurut Syekh Ali Jaber, Rasulullah SAW berpesan kepada kita, perbanyaklah sholawat kepadaku di hari Jumat dan malam Jumat.
Syekh Ali Jaber pun menyampaikan hadits riwayat Muslim yang menjelaskan keistimewaan sholawat:
Nabi SAW bersabda, "Barang siapa yang sholawat kepadaku sekali, mendapat 10 rahmat dari Allah."
Syekh Ali Jaber menjelaskan bahwa Allah SWT yang Maha Agung, Maha Mulia, dan maha segalanya, bersholawat kepada Nabi SAW.
Demikian pula, malaikat, mahluk yang suci, bersholawat kepada Nabi SAW.
"Makanya Allah perintahkan manusia beriman untuk bersholawat kepada Nabi SAW," ujar Syekh Ali Jaber.
Berikut ini Al Qur'an Surat Al Ahzab ayat 56 mengenai perintah manusia beriman untuk bersholawat kepada Nabi SAW:
اِنَّ اللّٰہَ وَ مَلٰٓئِکَتَہٗ یُصَلُّوۡنَ عَلَی النَّبِیِّ ؕ یٰۤاَیُّہَا الَّذِیۡنَ اٰمَنُوۡا صَلُّوۡا عَلَیۡہِ وَ سَلِّمُوۡا تَسۡلِیۡمًا
Innallaha wamalaa-ikatahu yushalluuna ‘alannabii-yi yaa ai-yuhaal-ladziina aamanuu shalluu ‘alaihi wasallimuu tasliiman
Artinya: "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."
Dalam kesempatan yang lain, Syekh Ali Jaber mengungkapkan keistimewaan hari Kamis lainnya, yaitu buku amal terbuka setiap Senin-Kamis.
Syekh Ali Jaber mengungkapkan bahwa Allah mengampuni semua yang terlihat buku amalnya kecuali orang yang bermusuhan dan tidak saling memaafkan, dan yang terputus tali silaturahminya.
"Kamis pagi buku amal terbuka, tertulis oleh malaikat. Malamnya, kita sudah bisa mendapatkan lezatnya sujud," ujar Syekh Ali Jaber.
Ceramah Syekh Ali Jaber tersebut tayang di Video YouTube Arif Sirait, DOA DIKABULKAN ALLAH SAAT BERSUJUD, BERDOA SAAT SUJUD. NIKMATI SUJUD MU || CERAMAH SYEKH ALI JABER, 22 Oktober 2020.
Baca Juga: Dahsyatnya Doa Pendek Nabi Zakaria Untuk Mendapat Anak yang Baik, Simak Penjelasan Syekh Ali Jaber
Menikmati sujud
Menurut Syekh Ali Jaber, sujud dalam sholat adalah posisi yang mulia dan agung. Sebab, sujud merupakan posisi terdekat dengan Allah SWT.
"Nikmati sujud supaya kita bisa sujud kepada Allah SWT di hari Kiamat. Kalau bisa menangis setiap sujudnya, jangan berhenti," kata Syekh Ali Jaber.
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, "Waktu yang paling dekat antara seorang hamba dengan Tuhannya adalah ketika sujud, maka perbanyaklah doa."
Menurut Syekh Ali Jaber, hadits Nabi Muhammad SAW tersebut menunjukkan kondisi sujud di dalam salat menjadi yang teragung dan termulia di antara ruku, berdiri, duduk tahiyat.
Karena sujud merupakan kesempatan kita berada di posisi terdekat dengan Allah SWT, sehingga harus diisi dengan banyak doa.
"Kenapa mengisi banyak doa hanya di sujud? Karena kita sudah bersedia merendahkan wajah kita yang selalu kita jaga kebersihannya, kita ikhlas dan bersedia merendahkan karena Allah SWT," kata Syekh Ali Jaber.
Berikut ini adalah doa pendek yang bisa dilafazkan dalam hati saat bersujud.
"Ya Allah persoalan saya yang Engkau tahu, yang sudah saya sembunyikan dari mata manusia, tetapi Engkau Maha Melihat, ya Allah maafkan, jangan sampai persoalan itu terbongkar di hari kemudian. Minta Allah menutupi ini dalam sujud," tutur Syekh Ali Jaber.
Menurut Syekh Ali Jaber, ada hikmah dua kali sujud dalam satu rakaat. Sebab, begitu kita belum puas dengan sujud pertama, tetapi mulai muncul rasa nikmat sujud, Allah memberi kesempatan untuk sujud lagi.
Dalam bersujud, kata Syekh Ali Jaber, tertumpahlah semua persoalan dan permasalahan. Oleh karena itu, berbahagialah seseorang yang begitu angkat kepala dari sujud yang kedua, mukanya mulai bersinar.
Apalagi, menurut Syekh Ali Jaber, jika sujud dilakukan pada waktu sholat sunnah di malam hari. Saat semua orang tidur, kita bisa bangun untuk salat dan memperpanjang sujud.***
