Dr Marcus Hellyer, analis senior di Institut Kebijakan Strategis Australia, mengatakan apa yang terjadi di Ukraina adalah Rusia menggunakan bom vakum sebagai senjata “penghancur bunker” untuk menghancurkan posisi pertahanan.
Versi peluncuran udara dari bom tersebut dengan ukuruna sangat besar dirancang untuk menghancurkan gua dan kompleks terowongan.
Di Mana Bom Termobarik Telah Digunakan?
Bom-bom tersebut telah digunakan oleh pasukan Rusia dan Barat sejak tahun 1960-an.
Amerika Serikat mengandalkan senjata ini dalam upayanya untuk melenyapkan al-Qaida di pegunungan di Afghanistan.
Hellyer mengatakan Rusia memiliki rekam jejak pengunaan senjata ini lebih lama dibanding pihak Barat.
“Rusia memiliki sistem tepat di seluruh spektrum … dari senjata taktis yang cukup kecil, hingga bom besar yang diluncurkan dari udara." Ujarnya
“Separatis yang didukung Rusia di wilayah Donbas, mereka telah menggunakannya selama beberapa tahun sekarang.” tambah Hellyer
Pada tahun 2000, Human Rights Watch mengutuk laporan penggunaan senjata oleh Rusia setahun sebelumnya di Chechnya sebagai “eskalasi berbahaya” dengan “implikasi kemanusiaan yang penting”.