Yahya kemudian menjadi Nabi seperti ayahnya.
Doa Nabi Zakaria tersebut terdapat dalam Al Qur'an Surat Ali Imran ayat 38:
رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ
Robbi hab lii mil-ladunka dzurriyyatan thoyyibah, innaka samii’ud-du’aa’.
Artinya, Ya Rabb-ku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa.
Menurut Ustadz Abdul Somad, selain dua doa dari Nabi Ibrahim dan Nabi Zakaria tersebut, orangtua juga bisa melafazkan doa ibadurrahman, yaitu hamba-hamba Allah yang Maha Pemurah.
Doa ibarurrahman tersebut terdapat dalam Al Qur'an Surat Al-Furqan ayat 74:
وَ الَّذِیۡنَ یَقُوۡلُوۡنَ رَبَّنَا ہَبۡ لَنَا مِنۡ اَزۡوَاجِنَا وَ ذُرِّیّٰتِنَا قُرَّۃَ اَعۡیُنٍ وَّ اجۡعَلۡنَا لِلۡمُتَّقِیۡنَ اِمَامًا
Waal-ladziina yaquuluuna rabbanaa hab lanaa min azwaajinaa wadzurrii-yaatinaa qurrata a’yunin waaj’alnaa lilmuttaqiina imaaman.