ISRA MIRAJ Boleh Berpuasa atau Tidak? Ini Penjelasannya, dan Amalan Di 27 Rajab, No 2 Gampang Tapi Gede Pahala

Tayang: 27 Februari 2022, 16:46 WIB
Penulis: Yedi Supriadi
Editor: Tim Desk Jabar
ILUSTRASI Puasa 27 Rajab hari Isra Miraj apakah dibolehkan atau tidak?
ILUSTRASI Puasa 27 Rajab hari Isra Miraj apakah dibolehkan atau tidak? /Pixabay.com/congerdesign.

DESKJABAR- Senin 28 Februari 2022 bertepatan dengan 27 Rajab yakni hari Isra Miraj. Lalu bolehkan puasa saat Isra Miraj?

Pertanyaan itu muncul karena beberapa orang yang tidak tahu atau ragu saat Isra Miraj boleh puasa atau tidak.

Bulan Rajab sendiri merupakan bulan yang diistimewakan sehingga akan mendapat pahala lebih bila melaksanakan amalan salah satunya melaksanakan puasa, hanya bila dilaksanakan saat Isra Miraj apakah diperbolehkan?

Baca Juga: WAJIB TAHU Inilah Doa Untuk Orang Sakit Berikut Cara Mengamalkannya, Kata Ustadz Khalid Basalamah

Berdasarkan beberapa keterangan yang dihimpun ada beberapa puasa memang yang tidak diperbolehkan yakni

1. Hari Idul Fitri dan Idul Adha

2. Hari-hari Tasyrik (11, 12, dan 13 Zulhijjah)

3. Puasa hari Jumat secara tunggal

4. Berpuasa di hari syak (yang meragukan)

5. Berpuasa setiap hari tanpa henti (puasa dahr)

Jadi itulah puasa yang tidak diperbolehkan, jadi kalau ada pertanyaan Isra Miraj boleh berpuasa atau tidak, jawabannya jelas dibolehkan.

Terlebih pada hari Isra Miraj tanggal 27 Rajab 2022 ini bertepatan dengan hari Senin yang merupakan salah satu hari yang disunnahkan untuk berpuasa.

Mengutip dari laman Oase.id, inilah 3 amalan yang dianjurkan pada malam 27 Rajab atau Isra Miraj yakni :

  1. Mendirikan salat sunnah

Saat malam Isra Mi'raj dianjurkan untuk mendirikan salat sunah sebanyak 12 rakaat dengan dua rakaat dan salam.

Setiap rakaatnya membaca Al-Fatihah dan surat pendek lainnya, kemudian dilanjutkan untuk membaca Tasbih, Tahmid, dan Tahlil sebanyak 100 kali.

Baca Juga: Cara Mudah Mengalahkan Sihir, Santet, Teluh, Cukup Dzikir dan Gunakan Surah Ini, Kekuatannya Sirna Seketika

Salah satu zikir yang dianjurkan sebagai berikut :

Laa haula walaa quwwata illa billah

Artinya: "Tidak ada daya dalam menjauhi maksiat dan tidak ada upaya menjalankan ketaatan melainkan dengan pertolongan Allah."

Zikir ini diajarkan oleh Nabi Ibrahim as kepada Nabi Muhammad pada saat perjalanannya ke langit ke tujuh.

  1. Memperbanyak istighfar dan berdoa

Kitab Risalah Amaliyah menjelaskan bahwa “Barangsiapa membaca (istighfar) pada bulan Rajab, bulan Sya’ban, dan bulan Ramadan dibaca setiap hari terutama pada waktu antara shalat Ashar dan Maghrib, maka Allah SWT mewahyukan kepada dua malaikat agar merobek buku catatan dosa dan kesalahannya semasa hidupnya.”

Baca Juga: Resep Boba Brown Sugar yang Kenyal dan Gurih, Cocok untuk Menu Takjil Buka Puasa di Bulan Ramadhan

  1. Berpuasa

Pada tanggal 27 Rajab juga dianjurkan untuk menunaikan puasa sunah. Keutamaan dari berpuasa pada hari tersebut seperti melaksanakan puasa sebulan penuh, hingga dijauhkan dari pintu neraka.***

Sumber: Oase.id


Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub