Makna dibalik peristiwa penting Isra Mi'raj adalah bahwa tidak ada pikiran akal manusia yang akan mampu menyamai atau bahkan mendekati kekuasaan dan kebesaran Allah SWT.
Baca Juga: PENTING! Ibu Hamil Terinfeksi OMICRON Perlu Lakukan Ini, Kata Dokter Kandungan
Kemampuan akal manusia itu ada batasnya, selebihnya manusia harus mengakuinya dalam iman terhadap kekuasaan sang pencipta.
Demikian pula peristiwa Isra Mi'raj, kaum muslimin mempercayainya karena sudah dijelaskan dalam Al Quran. Ketika sains mencoba menjelaskannya banyak kebenaran Al Quran yang telah terbukti.
Sulit bagi akal manusia bagaimana perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa di Yerusalem, kemudian ke Sidratul Muntaha atau langit ketujuh bisa dilakukan hanya dalam waktu semalam.
Namun sebagai umat Islam yang mengimani akan adanya Allah SWT sebagai pencipta, iman kepada malaikat, iman kepada kitab-kitab yang diturunkan Allah SWT dan iman kepada Nabi dan Rosulnya, maka peristiwa Isra Mi'raj adalah benar adanya.
Isra Miraj adalah peristiwa luar biasa yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW sebelum hijrah ke Madinah.
Tak ada satupun manusia yang pernah mengalaminya selain Nabi Muhammad SAW yang menempuh perjalanan cepat dari bumi lalu naik ke langit hingga menembus Sidratul Muntaha.
Selama perjalanan Isra Mi'raj Nabi Muhammad ditemani oleh Malaikat Jibril dengan menaiki kendaraan bernama Burok.