WHO Peringatkan Adanya SUB-VARIAN OMICRON, Efektifkah VAKSIN? Maria Van Kerkhove: Ada Immune Escape

- 23 Februari 2022, 13:56 WIB
WHO peringatkan Sub-Varian Omicron BA.2 lebih menular, cukup efektifkah vaksin?
WHO peringatkan Sub-Varian Omicron BA.2 lebih menular, cukup efektifkah vaksin? /Tangkapan Layar Youtube WHO/

DESKJABAR – Di tengah menurunnya kasus Omicron di seluruh dunia, World Health Organization (WHO) justru memperingatkan adanya Sub-Varian Omicron BA.2 yang memiliki daya tular lebih cepat.

Sub-Varian Omicron BA.2 ini dengan cepat mengambil alih kasus Covid-19 karena Omicron di Afrika Selatan, dan menyebakan gelombang dua Omicron di Denmark.

Adanya Sub-Varian Omicron BA.2 ini menjadi kekhawatiran baru bagi banyak peneliti di seluruh dunia, termasuk WHO.

Oleh karena itu, WHO mengingatkan untuk tidak lengah dengan menurunnya kasus Omicron.WHO sendiri hingga saat ini terus mengawasi perkembangan dari Sub-Varian Omicron BA.2.Kendati demikian, WHO belum menetapkan Sub-Varian BA.2 sebagai Variant Of Concern (VOC) yang baru karena BA.2 masih dianggap sama dengan Omicron.

Baca Juga: Batuk, Pilek, dan Demam, Cobalah Resep Sederhana dr Zaidul Akbar Ini

“Virus ini berkembang dan Omicron memiliki beberapa sub-garis keturunan yang kami lacak. Kami menemukan BA.1, BA.1.1, BA.2 dan BA.3. Sungguh sangat luar biasa bagaimana Omicron, sebagai VOC baru mengambil alih Delta di seluruh dunia, ”kata Maria Van Kerkhove, pimpinan teknis Covid-19 di WHO dikutip dari Twitter @WHO, Kamis, 17 Februari 2022.

Sebagian besar urutannya adalah sub-garis keturunan BA.1, lanjut Maria, tapi pihaknya juga melihat peningkatan proporsi urutan BA.2.

“Omicron lebih mudah menular daripada Delta. Begitu pula dengan semua sub-garis keturunanannya. Tapi diantara semua garis keturunan Omicron, BA.2 lebih menular daripada BA.1,” ujar Maria.

Ia mengatakan tidak ada bukti bahwa BA.2 lebih mematikan daripada BA.1, tetapi WHO terus memantau perkembangannya.

Varian Omicron beserta turunannya, jika melihat mutasi-mutasinya dibandingkan dengan apa yang ada di varian Delta, memang lebih mudah masuk ke dalam sel manusia dan dapat bereplikasi dengan lebih mudah.

Halaman:

Editor: Sanny Abraham

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x