Network
DESKJABAR – Diantara sebagian orang, dikabarkan ada yang mengalami atau memiliki kemampuan melihat makhluk gaib, yang dimaksud pastinya jin dan setan.
Nah, ada juga orang mengeluh mengaku sering melihat makhluk halus jin dan setan, dan bertanya apa yang harus dilakukan ? Buya Yahya menjelaskan.
Pada suatu kajian, pemimpin Pesantren Al Bahjah Cirebon, Buya Yahya, mendapat pertanyaan dari seseorang soal penglihatan urusan gaib.
Baca Juga: Benarkah Jin Setan Takut dengan Air Garam dan Air Beras ? Buya Yahya Menjawab
Ada hadirin menanyakan sekaligus mengeluh, bahwa dirinya sering melihat makhluk-makhluk halus dan melihat masa lalu pada suatu tempat.
Oleh penanya ditanyakan apakah itu sesuatu yang normal atau harus disembuhkan dengan cara diruqyah ?
Dari pertanyaan tersebut, mungkin sepertinya adalah seseorang yang disebut sebagai “indigo”. Namun yang bersangkutan ingin sembuh.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERKINI, Pelaku Pembunuh Kini Mengalami Hal Ganjil ? Pembunuhan di Jalancagak
Kemudian Buya Yahya menjawab, “Ajib, sudah disebut alam gaib, kok ada yang melihat ? orang-orang yang melihat hal-hal begitu sudah setengah gaib,”.
Gambaran itu muncul pada YouTube Al-Bahjah TV, berjudul “Sering Melihat Makhluk Halus, Apa Yang Harus Dilakukan? | Buya Yahya Menjawab,” diunggah 9 Oktober 2019.
Disebutkan, bahwa jin itu ada di alam gaib, bukan alam manusia. “Manusia tidak bisa melihat jin dan setan, kecuali mereka menjelma,” terang Buya Yahya.
Dicontohkan, bahwa jin setan menjelma menjadi manusia pernah terjadi di Mekkah, muncul ketika orang-orang kafir berdiskusi berencana membunuh Nabi Muhammad SAW.
Buya Yahya juga menyebutkan, jika ada orang mengatakan melihat para jin setan, harus dipertanyakan soal benar atau tidaknya, sebab makhluk-makhluk halus itu ada di alam gaib.
Sedangkan malaikat jibril saja, menurut Buya Yahya, mengutip keterangan Nabi Muhammad SAW, jika diperlihatkan wujud aslinya, itu sayapnya bakal menutupi dunia.
Namun, disebutkan pula oleh Buya Yahya, juga mengutip keterangan Nabi Muhammad SAW, bahwa malaikat jibril datang dalam bentuk wujud manusia, dengan baju putih, rambutnya hitam, dsb.
Jadi, menurut Buya Yahya, mengikuti kaidah Ibnu Hajar al-Haitami, kalau ada orang mengatakan melihat jin dan setan, maka kesaksiannya tidak diterima.
Sebab jika dibuka, kata Buya Yahya, nantinya akan banyak orang berbohong melihat jin dengan disebut hantu. Ini menjadi sesuatu yang memunculkan orang-orang menjadi takut.
“Saya tidak mengerti ilmu gaib,” ujar Buya Yahya.
Lain halnya ada orang-orang yang diberi karomah oleh Allah SWT, menurut Buya Yahya, itu adalah langka. Karomah adalah anugerah yang diberikan Allah SWT kepada orang-orang tertentu sehingga dapat melihat alam barzakh, dsb.
Buya Yahya menerangkan, bahwa populasi makhluk jin dan setan itu lebih padat dibandingkan manusia. Sehingga jika ada orang dapat melihat populasi jin dan setan, akan terbayang begitu padatnya populasi mereka.
Buya Yahya mengatakan, jika orang merasa melihat makhluk halus jin dan setan, akan sebaiknya merasa muncul halusinasi.
Begitu pun jika jin dan setan menjelma menjadi manusia, kata Buya Yahya, artinya bisa ditusuk dan bakal kesakitan. ***
