DESKJABAR - Mengapa Allah SWT dalam firmannya melarang hambanya mendekati zina buka melarang langsung berbuat zina? Ternyata ini alasannya, simak penjelasan Syekh Ali Jaber berikut ini.
Zina merupakan pergaulan antara laki-laki dan perempuan yang bukan mukhrim layaknya suami istri, zina juga termasuk salah satu dosa besar dan lebih besar lagi jika zina tersebut dilakukan dengan mukhrimnya, Na'udzubillah.
Hubungan seorang laki-laki maupun perempuan yang tidak ada akad yang menghalalkan walaupun itu saudara maka disebut dengan zina.
Baca Juga: DOSA ZINA Sebelum Menikah, Bisakah Dosanya Diampuni Setelah Menikah? Berikut Penjelasan Buya Yahya
Zina merupakan perbuatan yang hina, keji dan seburuk-buruknya jalan, sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Al-Isra' ayat 32 berikut ini.
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰۤى اِنَّهٗ كَا نَ فَا حِشَةً ۗ وَسَآءَ سَبِيْلًا
"Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk."
* Via Al-Qur'an Indonesia https://quran-id.com
Namun, pernahkah kalian bertanya-tanya mengapa dalam ayat tersebut Allah melarang hambanya mendekati zina bukan berbuat zina?