Dan Kami menjadikan siang untuk mencari penghidupan.
Menurut Ustadz Khalid Basalamah, tempatkan segala sesuatu sesuai porsinya. Malam adalah waktunya tidur untuk istirahat, jika tidak ada hal-hal yang bersifat darurat, dan siang untuk beraktivitas.
Tidur 5-6 jam di malam hari
Hal darurat bagi pasangan suami istri, misalnya, mengurus anak, suami merawat istri yang sedang sakit, atau istri menyiapkan sahur untuk keluarga, sehingga terpaksa bergadang.
Akan tetapi, bagi remaja 16 tahun yang belum menikah, tidak ada alasan untuk tidak tidur malam.
Baca Juga: WAJIB TAHU, Dosa Anak Mengalir ke Orang Tua? Ustadz Abdul Somad Bilang Orang Tua Berdosa Jika ...
"Kalau Anda lagi ikut program hapalan Al Qur'an maka coba atur porsi tidur itu. Tidur 5-6 jam sudah cukup di malam hari. Setelah itu Anda beraktivitas," ujar Khalid Basalamah.
Jika mengantuk, Khalid Basalamah membolehkan tidur di waktu yang dibutuhkan dan dibolehkan. Misalnya, waktu siang hari antara Dhuhur dan Asar.
"Nabi SAW perintahkan dan sunnahkan kita untuk tidur pada saat itu. Selain dari waktu-waktu itu, jangan tidur dan jauhi tempat rebahan tadi," ucapnya.
Jika ada keinginan kuat untuk selalu mau rebahan maka jangan cari tempat rebahan atau kasur.