Kok Bisa Anak 3-4 Tahun Kecanduan Main HP? Simak Penjelasan Menakjubkan Syekh Ali Jaber

- 16 Februari 2022, 08:54 WIB
Syekh Ali Jaber mengungkapkan penyebab banyaknya anak usia di bawah lima tahun yang kecanduan bermain game dan handphone (HP).
Syekh Ali Jaber mengungkapkan penyebab banyaknya anak usia di bawah lima tahun yang kecanduan bermain game dan handphone (HP). /Instagram @syekh.alijaber/

"Coba sekarang lihat anak-anak kita. Berjam-jam tidak bosan main HP. Makanya pantas kalau kita melihat curhat seorang ibu, ' eehh... susah ajarin anak-anak bisa baca Al Qur'an. Tapi tidak pernah ada orang curhat sama saya berkata, 'eehh.. susah ajak anak main game'," tuturnya. 

Dalam video lain di kanal Syekh Ali Jaber berjudul 'SUDAHKAH KITA MENDIDIK ANAK DENGAN BENAR?? | SYEKH ALI JABER', yang tayang 23 Januari 2020, penceramah asal Madinah itu kembali menegaskan kecanduan anak bermain HP karena sudah dibiasakan orangtuanya.

Baca Juga: WAJIB TAHU, Dosa Anak Mengalir ke Orang Tua? Ustadz Abdul Somad Bilang Orang Tua Berdosa Jika ...

"Anak baru bisa jalan sudah bisa main HP. Bahkan dia lebih canggih bermain HP daripada kita," ujarnya. 

Menurut Syekh Ali Jaber, ini masalah besar. Karena berjam-jam waktu anak kita habis bersama HP.

Ia khawatir, lama kelamaan anak-anak kita dilalaikan dari kewajiban sebagai umat Islam, termasuk dari dzikir dan dari sholat.

"Habis itu ibu curhat, 'Susah anakku sholat. Sudah dinasihati, didoain, masih susah sholat'. 'Maaf Bu, emang umur anak ibu berapa'? 'Sudah 20 tahun.' 20 tahun baru dia sadar anaknya enggak bisa sholat," tutur Syekh Ali Jaber. 

Tugas kita mendidik anak

Syekh Ali Jaber mengatakan, kalau bukan karena perlindungan Allah SWT dan doa kita, kondisi masa depan anak-anak kita dalam bahaya.

"Apakah besok masih ada bisikan doa yang kita dengar di dalam kubur kita, kiriman doa dari anak kita. Atau anak kita sudah berpaling dari kebenaran? Kita nggak tahu," ucapnya. 

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: YouTube Syekh Ali Jaber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah