Network
DESKJABAR- Rasulullah SAW adalah manusia yang paling mulia, tak ada sedikitpun cacat dalam pribadinya.
Setiap perkataan, perbuatan dan ketetapan Rasulullah SAW menjadi sunnah untuk dicontoh dalam kehidupan jika ingin selamat di dunia dan akhirat.
Bahkan Allah SWT memuji Rasulullah SAW dalam satu ayat dalam Al Quran surat Al-Ahzab ayut 21.
"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah."
Baca Juga: Ucapan Doa Ini Dasyat Manfaatnya Dibacakan di Hari Jumat, Lebih Baik dari Bacaan Lainnya
Begitu cintanya Rasulullah SAW terhadap umatnya, hingga menahan doa mustajabnya di dunia untuk kelak dimintakan di akhirat sebagai safaat untuk umatnya.
Rasulullah SAW pernah memberikan nasihat kepada salah seorang sahabatnya untuk mengamalkan nasihat ini dan mengajarkannya kepada orang lain agar selamat di dunia dan akhirat.
Nasihat ini juga pada dasarnya diperuntukan kepada umat-umat sesudahnya yang dapat mengamalkannya.
Seorang sahabat Nabi yang diberikan nasihat itu adalah Abu Hurairah RA. Seperti yang terdapat pada hadist riwayat Imam At Tirmidzi dan dihasankan oleh Syekh Al Albani Rahimahullah terdapat 5 nasihat yang disampaikan Rasulullah SAW.
Berikut ini 5 nasihat yang disampaikan Rasulullah SAW agar hidup selamat dunia dan akhirat seperti dilansir DeskJabar dari kanal YouTube Tadabbur Ilmi pada video berjudul "Lima Nasehat Rasulullah Untuk Hidup Selamat Sampai Akhirat":
1. Menjaga diri dari keharaman
Rasulullah memberikan nasihat pertama kepada Abu Hurairah yaitu jagalah dirimu dari keharaman-keharaman agar menjadi orang yang paling beribadah kepada Allah.
Hal ini karena sesuatu yang haram apabila dilakukan akan membuat hati menjadi hitam dan kelam yang bisa membuat kita merasa berat beribadah.
Orang yang paling mudah beribadah adalah orang yang paling bersih hatinya. Semakin bersih hatinya dari maksiat maka semakin mudah untuk melaksanakan perintah Allah.
Allah SWT telah memberikan kunci agar kita terhindar dari perbuatan keji dan mungkar yaitu dengan mengerjakan sholat dengan benar.
Baca Juga: 4 Amalan Penting di Hari Jumat Menurut Syekh Ali Jaber, Lakukan Nomor 4 agar Didoakan Malaikat
2. Ridhalah dengan yang telah ditentukan Allah
Pesan Rasulullah selanjutnya adalah agar selalu ridha terhadap ketentuan Allah SWT niscaya akan menjadi orang terkaya.
Kaya yang dimaksud dalam pesan Rasulullah SAW ini bukanlah kaya harta melainkan kaya hati
"Rasulullah SAW bersabda: Bukanlah kekayaan itu karena banyaknya harta, akan tetapi kekayaan itu adalah kaya hati." (HR. Ibnu Majah)
Orang yang kaya hati adalah orang yang paling kona'ah. Ia selalu merasa puas dengan apa yang diberikan Allah padanya.
Orang yang kaya hati adalah orang yang tidak pernah metrasa iri dan dengki kepada orang lain yang diberikan Allah nikmat yang lebih darinya.
Orang yang kaya hati selalu beryukur meski Allah memberikan sedikit kepadanya. Orang yang kaya hati selalu melihat kebawah untuk urusan dunia dan melihat ke atas untuk untuk urusan akhirat.
3. Berbuat baiklah kepada tetangga
Selanjutnya Rasulullah memberikan pesan agar selalu berbuat baik kepada tetangga maka akan menjadi seorang mukmin.
Mukmin berarti orang yang beriman baiknya keimanan seseorang bisa dirasakan oleh orang-orang yang terdekat dengannya atau oleh lingkungan sekitar.
Rasulullah SAW pernah mengatakan bahwa belumlah dikatakan seseorang beriman sebelum ia berkata baik, memuliakan tamu dan tetangganya.
"Tidak beriman seseorang sehingga ia mengatakan apa yang baik, atau (jika tidak bisa) ia diam. Tidak beriman seseorang sehingga ia memuliakan tetangganya. Dan tidak beriman seseorang sehingga ia memuliakan tamunya." (HR. Bukhari dan Muslim)
Baca Juga: HATI-HATI, 9 Ciri istri Penghambat Rezeki Suami, Istri Wajib Paham
4. Cintai saudaramu seperti mencinta diri sendiri
Pesan Rasulullah SAW selanjutnya adalah mencintau saudara sebagaimana mencintai diri sendiri niscaya menjadi orang muslim.
Muslim bermakna orang yang menyelamatkan, menjadi muslim artinya menjadi orang yang menyelamatkan orang lain dari kejahatan lisannya atau perbuatannya.
Menjadi muslim adalah mencintai untuk orang lain sebagaimana mencintai diri sendiri. Jika mengharapkan kesehatan pada diri sendiri maka hendaklah mengharapkan hal yang sama untuk orang lain.
Jika mengharapkan kebahagian untuk diri sendiri maka harapkan juga kebahagiaan untuk orang lain. Hal inilah yang pernah dicontohkan oleh sahabat-sahabat Nabi kaum Ansor yang mendahulukan saudaranya kaum muhajirin daripada diri meteka sendiri.
5. Jangan banyak tertawa
Terakhir Rasulullah SAW berpesan janganlah banyak tertawa karena banyak tertawa itu bisa mematikan hati.
Islam menganjurkan kaum muslimin untuk banyak tersenyum karena itu bagian dari sedekah, dan Islam melarang banyak tertawa karena segala sesuatu yang berlebihan atau melampaui batas akan membuat hati menjadi mati.
"Dalam hadist yang diriwayatkan Aisyah RA, bahwa dia bekata, 'Saya tidak pernah melihat rasulullah SAW tertawa terbahak-bahak hingga kelihatan tenggorokan beliau, beliau biasanya hanya tersenyum." (HR.Bukhari dan Muslim)
Baca Juga: KASUS SUBANG TERBARU, Hasil Operasi Senyap Polda Jabar akankah Ada Informasi Mahkota Menuju Pelaku
Menurut Imam Al Ghazali, jika hati mati, hati tidak akan bisa menerima peringatan Al Quran dan tak akan mau menerima nasihat yang baik.
Demikianlah 5 nasihan yang diberikan Rasulullah SAW kepada Abu Hiurairoh, yang juga tersirat untuk umatnya.***
