Hati-Hati! Jangan Mandi di 3 Waktu Ini dalam Islam, Lakukan di Waktu Ini Agar Tetap Sehat

DESKJABAR - Setiap kali kita ingin menyegarkan tubuh, maka kita harus mandi.
Sebab, mandi dapat menjaga tubuh tetap bersih dan nyaman.

 

Tentunya, mandi juga sebagian dari iman karena membersihkan tubuh dari kotoran.

 

Selain itu, mandi juga membuat tubuh kita lebih segar. Namun, ternyata ada waktu yang dilarang untuk mandi dalam Islam.

 

1. 30 menit setelah salat asar

 

Pada waktu ini, kondisi darah dalam tubuh sedang panas.
Jika kita mandi, maka dapat mengakibatkan rasa lelah dan letih.

2. Setelah Magrib

 

Mandi setelah maghrib juga termasuk dilarang. Sebab, kondisi jantung pada saat itu mulai lemah.

 

 

Selain itu, mandi pada saat itu juga meningkatkan risiko penyakit paru-paru basah.

3. Sesudah Isya hingga pukul 12.00 malam

 

Sesudah Isya merupakan waktu dimana jantung kita beristirahat. Mandi pada saat itu akan menyebabkan kerusakan jantung.

Waktu yang dianjurkan untuk mandi dalam Islam

 

Waktu yang dianjurkan untuk mandi tentulah harus kita manfaatkan dengan baik.
Sebab, itu pasti mengandung manfaat tersendiri untuk tubuh.

 

Kalau kita mau mandi karena kegerahan, maka inilah waktu yang tepat untuk mandi.

 

Baca Juga: Amalan Penghapus Dosa Besar Syirik, Syarat dan Cara Taubat kata Ustadz Adi Hidayat dan Ustadz Khalid Basalamah

1. Pagi hari atau subuh

 

Mandi pagi hari atau subuh sangatlah disarankan. Sebab, di pagi hari, air memiliki kandungan ozon yang tinggi.

 

Itu membuat tubuh kita menjadi lebih segar dan awet muda. Tak hanya itu, mandi pada pagi hari juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

2. Waktu Ashar

 

Mandi setelah Ashar bisa meningkatkan risiko kematian mendadak. Namun, berbeda halnya jika kita mandi pada waktu Ashar.

 

 

Sebab, itu akan membuat tubuh kita menjadi lebih segar serta mampu meningkatkan kekebalan tubuh sehingga kita tak mudah terserang penyakit.

Demikian penjelasan mengenai waktu yang dilarang dan waktu yang diperbolehkan untuk mandi dalam Islam.***