“Di Jakarta, pohon bidara dijual dengan nama lain, yaitu pohon apel India,” terang Ustadz Khalid Basalamah.
Ustadz Khalid Basalamah juga menyebutkan, bahwa Nabi Muhammad SAW juga menyebutkan, bahwa pohon bidara merupakan salah satu pohon di surga. Bahkan, buah pohon bidara juga memiliki keunikan, yaitu terdapat 72 warna makanan.
Sementara itu, pihak Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro) Kementerian Pertanian menyebutkan, bahwa pohon bidara, bagian umbinya juga bermanfaat untuk kesehatan, yaitu mengobati batuk, difteri, suara parau, dan radang kerongkongan.
Cara penggunaan, yaitu ramuan dan takaran :
Umbi segar bidara upas 8 gram
Air matang ¼ cangkir
Baca Juga: Di Bandung, Dua Pasar Ini Pernah Berjaya Ikon Pasar Elektronika, Hobi Elektronik Pernah Semarak
Cara pembuatan :
Umbi dicuci hingga bersih lalu diparut dan diperas dengan kain saringan. Beningan digunakan untuk berkumur kemudian diminum 2 kali sehari 2-3 sendok makan (dewasa) atau 1 sendok makan (anak-anak). Bila perlu dapat diencerkan dengan air matang.