Taubat yang sesungguhnya atau juga disebut taubatan nasuha bisa dilakukan dengan cara cara yang antara lain:
- Menyesali perbuatannya.
- Meninggalkan perbuatan itu.
- Bertekad untuk tidak mengulangi lagi.
"Jika merasakan sulit dan masih mengulangi maka jangan putus asa, kembali lagi terus sama Allah SWT. Minta dimudahkan sama Allah SWT," kata Ustadz Syafiq Riza Basalamah.
Namun jika dosa yang dilakukan berurusan dengan makhluk, maka harus menyelesaikan urusan itu.
"Caranya bisa dengan meminta maaf langsung, meminta dihalalkan. Kalau mengambil atau merusak sesuatu kembalikan lagi barangnya atau kita ganti," katanya.
Lalu adakah sholat taubat dan bagaimana cara mengerjakannya. Maka sholat taubat itu sholat insidental.
Artinya, ketika berbuat dosa kemudian bertaubat kepada Allah SWT dengan melaksanakan sholat karena Rasulullah SAW menyuruh untuk solat.
"Hendaklah dia menyempurnakan wudhunya lalu solat 2 rakaat, dia khusu, tidak ngobrol dengan dirinya, tidak macam-macam pikirannya, Allah SWT akan ampuni dosa-dosa nya," kata Ustadz Syafiq Riza Basalamah.
Kata Ustadz Syafiq Riza Basalamah, sholat taubat ini bukan solat rutinitas, tidak tiap malam dan pagi dikerjakan.
Sholat taubat dikerjakan saat berbuat dosa kemudian ingat bahwa apa yang dikerjakan adalah dosa.