MAU Daftar ke Perguruan Tinggi, Penyimpanan Akun di LTMPT Dimulai 8 Februari 2022, Simak Penjelasannya

- 8 Februari 2022, 09:06 WIB
Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) kini telah menambah kembali jumlah kuota kursi di UTBK SBMPTN 2021 di sejumlah lokasi.
Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) kini telah menambah kembali jumlah kuota kursi di UTBK SBMPTN 2021 di sejumlah lokasi. /Instagram/@ltmptofficial/

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendorong bibit muda unggul untuk dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi semaksimal mungkin.

Dalam upaya mencapai hal tersebut dan memberi pemahaman kepada masyarakat, Silaturahmi Merdeka Belajar (SMB) yang diselenggarakan Kamis, (3/2), mengangkat tema “Sukses Masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) bersama Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT)”.

Baca Juga: Dosa Wanita Tidak Zina Tapi Dosanya Mengalir Terus dan Tanpa Disadari, Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Plt. Dirjen Diktiristek), Nizam menegaskan bahwa penentuan kelulusan seleksi masuk di perguruan tinggi selalu berdasarkan capaian akademik.

Seleksi tersebut berdasarkan peringkat dan program studi (prodi). Adapun pemeringkatan itu juga bukan hanya rapor tapi juga prestasi. Bahkan, peserta itu sendiri dapat mengetahui hasil tesnya.

“Yang nilainya rendah diterima dan tinggi tidak diterima, kan itu tidak mungkin. Kalau ada info jalur belakang itu bohong,” ujarnya.

“Kalau adik-adik sukses (maka harus) ukir prestasi di SMA agar sukses mengikuti tes, maka insyaallah akan diterima di perguruan tinggi impian,” ujarnya mengawali SMB yang digelar secara daring melalui kanal YouTube Kemendikbud RI.

Lebih lanjut, Dirjen Nizam mengingatkan ketatnya persaingan dalam ujian di mana ada perbandingan yang jauh sekali antara peserta yang diterima dengan peserta yang mendaftar.

 Rasio peserta yang diterima menyesuaikan dengan jumlah ketersediaan bangku di perguruan tinggi.

Merespons stigma di masyarakat bahwa yang mampu membayar uang kuliah lebih tinggi maka akan diprioritaskan untuk diterima di perguruan tinggi, Nizam membantahnya. Ia justru mengimbau agar orang tua mengisi data sesuai dengan kondisi riil.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Kemendikbud.go.id Youtube Berbagi Ilmu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah