DESKJABAR- Santet atau teluh, guna-guna merupakan salah satu bentuk ilmu gaib yang disebut sebut sebagai aliran ilmu hitam, pada umumnya dimanfaatkan untuk mencelakai seseorang secara halus.
Santet atau teluh, guna-guna pun dijadikan alat bagi orang yang merasa sakit hati, dendam atau lain sebagainya, yang tidak bisa terang terangan untuk mengungkapkannya sehingga menggunakan ilmu hitam tersebut.
Namun santet atau teluh, guna guna akan mantul ketika dikirim ke orang yang sudah memiliki kekebalan atau penangkal, benteng.
Penangkal ilmu santet atau teluh, guna guna ada yang dibawa sejak lahir, dalam istilah Jawa disebut weton (wedal-Sunda).
"Leres wedal jalmi nangtoskeun sifat, rezeki sareng nasib. Eta gumantung jalmina. (Betul hari kelahiran busa menentukan sifat, keberubtungan, rezeki dan itu tergantung orang yang mempercayainya)," kata Atang, kuncen Situ Cibeureum Kota Tasikmalaya.
Weton atau hari kelahiran bisa dijadikan penangkal, senjata ampuh melawan ilmu santet atau teluh, guna guna.
Weton, konon dipercaya menjadi kesaktian bagi orang yang memiliki weton ini. Bahkan dijadikan dewa penyelamat dari kiriman ilmu hitam tadi.
Dalam hitungan Primbon Jawa, ada enam weton yang bisa dijadikan pagar gaib dalam bentuk Khodam Raja Naga Geni.