Hadits-hadits Palsu Puasa Rajab, Jangan Menyandarkan Ibadah Kepada Hadits-hadits Palsu Kata Ustadz Adi Hidayat

- 2 Februari 2022, 13:09 WIB
Ustadz Adi Hidayat saat menerangkan hadits palsu puasa Rajab.
Ustadz Adi Hidayat saat menerangkan hadits palsu puasa Rajab. /Tangkapan layar YouTube Audio Dakwah/

Menurut Ustadz Adi Hidayat, saat seseorang melaksanakan ibadah puasa biasanya nilai ibadahnya bertambah, yang biasanya tidak membaca Al-Quran jadi rajin baca Al-Quran, yang jarang bershodaqah jadi gemar bershodaqah.

Saat seseorang melaksanakan puasa (shaum) secara otomatis akan meninggalkan maksiat. Menurut Ustadz Adi Hidayat, tidak ada orang yang melakukan puas (shaum) tapi pada saat yang bersamaan dia melaksanakan kemaksiatan.

Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual

“Makannya saat terbaik untuk mengevaluasi diri itu saat puasa,” kata Ustadz Adi Hidayat.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, Rasulullah SAW sering memperbanyak puasa (shaum) di bulan-bulan haram termasuk bulan Rajab. Maksudnya, boleh melakukan puasa di bulan-bulan haram termasuk di bulan Rajab dengan tidak mengkhususkan di satu bulan saja.

“Jika Anda ingin puasa di bulan Rajab harus dengan mengikuti sunnah nabi,” kata Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Ingin Hajat Terkabul, Jangan Tinggalkan Amalan Ini di Bulan Rajab, Syekh Ali Jaber Menjelaskan

“Pengen puasa Senin, boleh, pengen puasa Kamis, boleh, pengen puasa Senin Kamis, silakan, Ayyamul Bid, silakan, pengen puasa Daud, silakan,’ terang Ustadz Adi Hidayat.

“Tapi jika ada yang menyampaikan kepada Anda, ‘puasa di bulan Rajab akan mendapatkan pahala sekian, puasa di bulan Rajab nanti akan mendapatkan surga yang disana ada sungai Rajab, puasa 1 hari di bulan Rajab akan dibebaskan dari neraka, kalau sudah bebas dari neraka kenapa harus puasa Ramadhan?” lanjut Ustadz Adi Hidayat.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, tidak ada dalil-dalil shahih tentang amalan-amalan khusus yang merujuk tentang keutamaan-keutamaan bulan Rajab.

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: YouTube Audio Dakwah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah