Admin Twitter Nahdlatul Ulama akan Dilaporkan Pengurus PBNU ke Polisi, Ini Kronologi Kasusnya

- 2 Februari 2022, 08:38 WIB
Ilustrasi Twitter: admin akun resmi Nahdlatul Ulama akan dilaporkan Pengurus PBNU sehubungan cuitan yang seolah olah mencemoohkan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas
Ilustrasi Twitter: admin akun resmi Nahdlatul Ulama akan dilaporkan Pengurus PBNU sehubungan cuitan yang seolah olah mencemoohkan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas /

 

DESKJABAR- Akun twitter resmi Nahdlatul Ulama @nahdlatululama, adminnya ramai dihujat oleh netizen. Bahkan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan melaporkannya ke polisi.

Pasalnya admin twitter resmi Nahdlatul Ulama itu mencuitkan sebuah tulisan yang bernada guyon, lucu lucuan dan mengritik Menteri Agama (Menag).

Cuitan akun Twitter Nahdlatul Ulama itu pun mengundang reaksi keras bahkan akan dilaporkan admin tersebut kepada polisi karena telah mencoreng nama NU.

Baca Juga: Puasa Rajab 2022 bagi Warga Nahdlatul Ulama (NU) Mulai Hari Kamis Tanggal 3 Februari 2022 (1 Rajab 1443 H)

Sementara itu Sekertaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Syaiful Yusuf atau biasa disapa Gus Ipul dalam siara pers nya berencana akan melaporkan admin @nahdlatululama ke polisi.

Gus Ipul menyatakan isi cuitan yang dilakukan admin @nadlatululama itu telah emngadu domba. "Saya minta kepada admin akun @nahdlatululama untuk segera menyerahkan ke kami. Jika dalam waktu 1x24 jam tidak diserahkan, maka kami akan lapor polisi," ujar Gus Ipul.

Sementara itu dalam kolom komentar cuitan @nahdlatululama juga ramai dan kesal serta marah atas isi cuitan itu.

"Berita terakhir ini akun sedang di ultimatum sama NU sebelum dilaporkan ke polisi," ujar Indra D. Kristiono dikutip DeskJabar.com melalui akun twitternya, Rabu 2 Februari 2022.

Diketahui, akun twitter Nahdlatul Ulama @nahdlatululama yang merupakan akun resmi NU mencuitkan tulisan yang mengkritik Menteri Agama Cholil Yaqult.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Twitter Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x