Network
Baca Juga: TWIBBON BULAN RAJAB 2022, Dilengkapi dengan BACAAN DOA BULAN RAJAB, Dapatkan Link nya Disini
Puasa bulan Rajab bid'ah?
Lalu Buya Yahya menjelaskan dalil mengenai puasa Rajab. Para ulama menyatakan jika anda senang puasa, maka anda puasa di bulan harom, kalau ingin puasa banyak di puasa di bulan harom.
Ini pendapat para ulama empat mazhab, Imam Syafi'i, Hanafi, Hambali dan Imam Mailik.
Memang ada pendapat Imam Hambali, puasa Rajab makruh, jika dilakukan sebulan penuh, full dan akan hilang kemakruhannya dan kembali kesunnahannya dengan empat cara.
Jika dibolong satu hari saja, jika disambung puasa sebelum bulan Rajab, jika disambung puasa setelah bulan Rajab, jika tidak mengkhususkan puasa Rajab sebulan penuh.
Jadi silahkan berpuasa di bulan Rajab, karena pada akhirnya Imam Hambali pun sama dengan Imam Syafi'i, tidak ada mazhab manapun mengatakan bid'ah.
"Silahkan berpuasa Rajab. Ada pun hadis, berita keuataman hari pertama, kedua dan ketiga di bulan Rajab itu riwayat tidak benar, tapi cukup riwayat benar untuk jadi sandaran," katanya.
Khusus yang punya utang puasa, silahkan lakukan qadha di bulan Rajab karena akan mendapat pahala Rajab.
Baca Juga: DANU, Saksi Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ternyata Begini Kegiatan Sehari-harinya
