DESKJABAR - Jembatan Shirathal Mustaqim terbentang diantara neraka menuju surga. Konon jembatan ini ibarat rambut yang dibelah tujuh, tajam dan berduri.
Hal ini diabadikan dalam hadis Rasulullah SAW:
‘Dan neraka jahannam itu memiliki jembatan yang lebih tipis dari rambut dan lebih tajam daripada pedang. Diatasnya ada besi besi berpengait dan duri-duri yang mengambil siapa saja yang dikehendaki oleh Allah.’ (HR Ahmad)
Manusia di atas jembatan itu ada yang melintas laksana kedipan mata, ada yang laksana kilat, laksana angin, laksana kuda yang berlari kencang dan ada pula laksana unta berjalan.
Saat berada di jembatan Shirathal Mustaqim, manusia berada pada situasi tegang, mereka sudah tidak mempedulikan orang disekitarnya.
Dikutip DeskJabar.com dari unggahan kanal youtube Islam Populer tanggal 15 Juli 2021 dengan judul 'Rasulullah SAW Bagikan Cara Untuk Mengakali Jembatan Shirathal Mustaqim.'
Disebutkan tentang beberapa keadaan seseorang tidak mengingat orang lain:
Pertama, saat berada di timbangan amal, sampai dia mengetahui apakah timbangan amal baiknya ringan atau berat.