Network
DESKJABAR – Ustadz Abdul Somad membocorkan rahasia satu doa ampuh agar senantiasa dilindungi Allah SWT dari pagi hingga sore hari, cukup mengucapkan doa tersebut sebanyak 10 kali usai sholat Subuh.
Maka InsyaAllah, kita akan senantiasa dilindungi oleh Allah SWT dari pagi hingga sore hari bekat mengucapkan doa tersebut usai sholat Subuh.
Ustadz Abdul Somad menjelaskan, bahwa orang yang membaca satu doa sebanyak 10 kali usai sholat Subuh artinya seorang hamba telah berserah diri kepada Allah SWT.
Dilansir Deskjabar.com dari akun YouTube Short Syiar Islam TV pada 17 Januari 2022 berjudul “Dahsyatnya Amalan Ini Dibaca Waktu Shubuh I Ustadz Abdul Somad #shorts” menjelaskan.
Dalam cuplikan videonya Ustadz Abdul Somad memberikan tausiah betapa pentingnya mengamalkan 1 doa tersebut dan harus dibaca usai sholat subuh sebanyak 10 kali.
Berikut merupakan bacaan doa usai sholat subuh sebanyak 10 kali agar senantiasa dilindungi oleh Allah SWT.
“Laa Ilaaha Illallah Illallah La Syarika Lah Lahul Mulku Wa Lahul Hamdu Yuhyi Wa Yumit Wa Huwa ‘Ala Syai’in Qadir,”
Dalam isi kandungan doa tersebut dijelaskan oleh Ustadz Abdul Somad, bahwasanya setiap orang usai sholat Subuh membaca doa ini maka niscaya Allah SWT akan melindungi dari pagi hingga sore hari.
“Itu kalo dibaca sepuluh kali habis sholat subuh, dijaga Allah sampai sore,” ucap Ustadz Abdul Somad.
Ustadz Abdul Somad menjelaskan mengapa doa tersebut hanya bisa dibaca usai sholat subuh? Sebab, usai sholat subuh seorang hamba dianggap telah berserah diri kepada sang kuasa maha pencipta alam semesta, yaitu Allah SWT.
“Kenapa dijaga Allah? Karena kita sudah berserah semuanya kepada Allah SWT,” ucap Ustadz Abdul Somad.
Baca Juga: INILAH 11 DOSA SUAMI terhadap ISTRI: Hindari, Jika Dilakukan Haram Masuk Surga
Setelah itu, Ustadz Abdul Somad menjelaskan arti dari bacaan doa tersebut agar dilindungi Allah SWT dari pagi hingga sore hari.
“Laa Ilaaha Illallah; tiada Tuhan, tiada sembahan, tiada Agama, tiada apapun. Illallah La Syarika Lah; tiada dua nya, tiada sekutu, tiada partner bagi nya. Lahul Mulku; kekuasaan hanya milik nya, Wa Lahul Hamdu; puja-puji hanya milik nya. Yuhyi; dia menghidupkan. Wa Yumit; dia mematikan. Wa Huwa ‘Ala Syai’in Qadir; dia berkuasa atas segala sesuatu.”
“Habis.. Kita tidak punya apa-apa,” ucap Ustadz Abdul Somad sebagai penutup.***
