Baca Juga: TERBARU KASUS SUBANG, Polda Jabar Kembangkan Penyelidikan, Kabid Humas: Tersangka tak Bisa Sembunyi
Namun, energi tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk kejahatan. Itu seperti untuk mengirimkan teluh, santet atau pelet.
- Manusia tidak bisa lepas dari tiga unsur
Menurut Om Hao manusia tidak bisa lepas dari tiga unsur. Itu diantaranya tanah yang dipijak, air yang diminum, dan udara.
Maka, proses pengiriman santet ke pori-pori manusia bisa melalui tiga media, yaitu tanah, air, dan udara.
- Media santet atau pelet yang paling banyak dan paling kuat
Om Hao menjelaskan, media santet yang paling banyak adalah lewat udara.
Namun, media untuk pelet yang paling kuat adalah lewat air. Biasanya, ada sesuatu yang dimasukkan ke minuman untuk si target yang dipelet.
“Jadi, pelet yang paling kuat itu melalui minuman karena minuman itu langsung masuk ke dalam perut. Makanya, si pelaku kadang menyuruh agar target meminum minuman tersebut sampai habis,” ujar Om Hao.
Om Hao juga menyatakan, media santet bisa dengan debu karena debu bagian dari tanah.
- Pengiriman santet atau pelet ke pori-pori manusia dengan banaspati.
Banaspati adalah bola api yang mempunyai energi api. Banaspati merupakan kurir untuk mengirimkan santet atau pelet ke target melalui udara.