DESKJABAR- Dibalik keangkeran makam keramat Situ Cibeureum Kota Tasikmalaya, ternyata masih dipercaya sebagai tempat bersemedi atau bertapa yang mumpuni.
Tidak banyak orang yang tahu tentang keberadaan makam keramat untuk melakukan bertapa.
"Mereka pada umumnya yang sudah terbiasa melakukan ziarah ke makam-makam keramat penyebar agama Islam, khususnya di Jawa Barat," kata juru kunci makam keramat Situ Cibeureum, Atang.
Disebutkan, meski memiliki keangkeran yang membuat bulukuduk merinding namun bagi sebagian yang melakukan ziarah, itu adalah hal biasa.
"Dengan penuh keyakinan mereka melakukan semedi atau bertapa hingga hitungan hari," kata Atang.
Dikatakan, diantara mereka yang melakukan semedi atau tapa, pada umumnya telah merasakan hasil dari usaha bersemedi atau bertapanya itu.
Peziarah yang datang ke makam keramat Situ Cibeureum dan berniat melakukan semedi atau tapa berasal dari luar wilayah seperti Bandung, Jakarta dan daerah Jawa Timur serta Jawa Tengah.
"Memang jumlahnya tidak terlalu banyak seperti di tempat lain. Paling yang datang satu atau dua orang," tuturnya.
Diakui Atang, makam keramat Situ Cibeureum tidaklah terkenal halnya di tempat-tempat lain. Ini disebabkan keberadaan makam keramat Situ Cibeureum masih tersembunyi.
"Sebenarnya di sini, makam keramat inilah yang menjadi induk dari makam keramat yang ada di wilayah Tamansari," imbuhnya lagi.
Editor: Yedi Supriadi
Sumber: Wawancara