6 Tradisi Turun Temurun Dalam Perayaan Tahun Baru Imlek, Bagaimana Di Tahun Shio Macan Air?

- 26 Januari 2022, 18:53 WIB
Festival Musim Semi adalah festival terpenting di Tiongkok dan menjadi acara besar di beberapa negara Asia Timur lainnya.
Festival Musim Semi adalah festival terpenting di Tiongkok dan menjadi acara besar di beberapa negara Asia Timur lainnya. /Pixabay/

DESKJABAR - Tahun Baru Imlek 2022 akan jatuh pada hari Selasa, 1 Februari 2022.

Dalam sistem kalender Cina tahun 2022 ini adalah tahun dengan Shio Macan Air,yang akan berlaku Bulan Februari.

Tahun dengan Shio Macan Air, hanya terjadi setiap 60 tahun sekali.

Dalam setiap tahun dalam kalender Cina,
dikaitkan dengan tanda hewan menurut siklus zodiak Cina atau yang kita kenal dengan istilah Shio, yang menampilkan 12 tanda hewan salah satunya Tahun Macan ini.

Baca Juga: Legenda Monster Nian dibalik perayaan Tahun Baru Imlek

Tanggal Tahun Baru Imlek ditentukan oleh penanggalan Cina. Tanggal berubah setiap tahun tetapi selalu jatuh di suatu tempat dalam periode dari 21 Januari hingga 20 Februari.

Tahun Baru Imlek akan dirayakan secara tradisional berlangsung sekitar dua minggu, dimulai dari Malam Tahun Baru Imlek hingga Festival Lentera, yang diadakan pada hari ke-15.

Tahun Baru Imlek, juga dikenal sebagai Festival Musim Semi.

Festival Musim Semi adalah festival terpenting di Tiongkok dan menjadi acara besar di beberapa negara Asia Timur lainnya.

Baca Juga: 3 Cerita Legenda Tentang Imlek atau Tahun Baru Cina, Terungkap Asal Usul Nian Shou dan Yasui Qian

Tahun Baru Imlek juga semakin banyak dirayakan dengan meriah bukan hanya di negara Tiongkok saja tapi di negara-negara lain juga. Begitu juga di Indonesia, di mall-mall akan dihiasi warna-warna merah juga kemeriahan tari- tarian Barongsai.

Adat dan tradisi daerah sangat bervariasi tetapi memiliki tema yang sama.

Di Indonesia dengan beragam nya adat di Indonesia mempengaruhi sedikit perayaan Tahun Baru Imlek tetapi memiliki tujuan yang sama, meninggalkan tahun lama dan menyambut keberuntungan dan kemakmuran tahun baru.

Tahun Baru Imlek adalah perayaan pada awal tahun baru pada kalender tradisional Cina.

Maknanya secara tradisional adalah waktu untuk menghormati dewa serta leluhur, dan juga menjadi waktu untuk berpesta dan mengunjungi anggota keluarga.

Baca Juga: Lontong Cap Go Meh, Satu Lagi Makanan Khas Imlek, Perpaduan Dua Tradisi

Dalam perayaan Tahun Baru Imlek ada 6 Tradisi Tahun Baru turun temurun yang biasa dilakukan bersama keluarga.
Kegiatan utama Imlek antara lain :

1. Membersihkan rumah dan memasang dekorasi.

Biasanya bersama keluarga bersama-sama akan membersihkan rumah secara menyeluruh sebelum Tahun Baru Imlek atau Festival Musim Semi, yang melambangkan menyapu kesialan tahun sebelumnya dan membuat rumah mereka siap menerima keberuntungan.

Menghias dan mendekorasi rumah dengan warna merah adalah warna utama perayaan.

Karena merah diyakini sebagai warna keberuntungan untuk Tahun Baru Imlek, yang menunjukkan kemakmuran dan energi serta mengusir roh jahat dan hal-hal negatif.

Lentera merah menggantung di jalan-jalan, kertas merah bertuliskan kaligrafi Cina dan gambar Tahun Baru ditempel di pintu.

Baca Juga: Imlek 2022, Inilah 6 Shio yang Diramalkan akan Beruntung dan Kaya Mendadak, Mungkingkah Itu Shio Kamu?

2. Mempersembahkan sesaji kepada leluhur

Menghormati orang yang meninggal adalah Tradisi Tahun Baru Imlek yang dipegang teguh.

Banyak orang Tionghoa mengunjungi makam leluhur pada hari sebelum Tahun Baru Imlek, mempersembahkan sesaji kepada leluhur sebelum makan malam reuni.

Maksudnya adalah untuk menunjukkan bahwa mereka mempersilahkan leluhur mereka "makan" terlebih dahulu.

Dan menambahkan gelas ekstra yang diletakkan di meja makan pada saat makan malam di malam tahun baru imlek

3. Makan malam reuni bersama keluarga pada malam tahun baru.

Tahun Baru Imlek atau Malam Tahun Baru Cina adalah waktu yang paling penting, karena waktu untuk berkumpul bersama keluarga.

Diharapkan orang-orang berkumpul dan berada di rumah untuk merayakan Tahun Baru Imlek bersama keluarga.

Makan malam Tahun Baru Imlek disebut ' makan malam reuni '.

Keluarga besar dari beberapa generasi duduk mengelilingi meja bundar dan menikmati makanan dan waktu bersama.

4. Pemberian amplop atau angpao merah dan hadiah

Amplop atau angpao merah berisi uang adalah hadiah yang paling umum dan sering diberikan kepada anak-anak.

Angpao merah berisi uang disebut Ya sui qian atau Yaa sway chyen, yang berarti '"menekan uang Sui (setan). Mereka yang menerima amplop merah diharapkan berada dalam tahun yang aman, damai serta menjaga keselamatan anak-anak dan membawa keberuntungan .

Dalam mitos Cina menyukai jumlah uang dalam angpao yang dimulai dengan angka genap, seperti 8, bermakna"kekayaan" dan 6 bermakna "halus".

Kecuali untuk angka 4 karena angka 4 bermakna dengan kata yang berarti "kematian".

Jadi dalam mitos cina isi amplop merah tidak akan di mulai dengan angka 4.

Sedangkan untuk Hadiah Tahun Baru Imlek yang populer lainnya adalah arak, teh, buah-buahan dan permen.

5. Membakar petasan dan kembang api

Pada malam Tahun Baru Imlek hingga berakhirnya perayaan akan terus menerus
menyalakan petasan dan kembang api.

Ini adalah kegiatan meriah yang tak terpisahkan, tujuannya adalah untuk menakut-nakuti monster, hantu dan kejahatan lainnya, serta menyambut kedatangan tahun baru.

6. Menonton tarian Singa dan Naga

Selama periode Tahun Baru Imlek, akan banyak terlihat tarian singa dan tarian naga, di Indonesia lebih dikenal dengan nama tarian Barongsai.
Mereka melakukan untuk membawa kemakmuran dan keberuntungan untuk tahun mendatang.

Itulah 6 tradisi yang diwariskan turun temurun yang masih dilakukan sampai saat ini.
Semoga bermanfaat.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: China Highlights


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x