IBU KOTA NEGARA Nusantara, Semoga Tidak Jadi Kota Hantu Seperti Naypyitaw, Myanmar

- 21 Januari 2022, 07:39 WIB
Ibu Kota baru Myanmar Naypyitaw bagaikan kota hantu
Ibu Kota baru Myanmar Naypyitaw bagaikan kota hantu /axutopia.com/

Sayangnya pemindahan ibu kota negara itu sepertinya menemui banyak kegagalan. Kota yang awalnya disebut sebagai Istana Kerajaan, kini berubah menjadi seperti Kota Hantu.

Berbagai media massa di Myanmar menyebut kota yang berukuran empat setengah kota London atau sekitar 7.054 km ini, sering dijuluki sebagai Kota Hantu. Padahal, biaya pemindahan mencapai 4 miliar dolar AS.

Dana tersebut digunakan untuk membangun jalan raya yang megah, pembangkit listrik, lapangan golf, hotel, pusat perbelanjaan, restoran, dan kafe. Namun, mengutip Business Insider dari The Guardian , kota ini berpenduduk minim, hanya dihuni 924 ribu orang.

Baca Juga: DI KODE REDEEM FF 21 Januari 2022,TERSEDIA MAG 7, M1014, SG 2, dan MABAR Pake Custom Room Cards

Selain menjuluki sebagai Kota Hantu, tidak sedikit media massa lokal yang menyindirkan sebagai studio film besar Disneyland yang terbengkalai tanpa atraksi.

Pada tahun 2006 kota metropolitan yang dibangun khusus ini menggantikan Yangon sebagai ibu kota negara. Nama resminya, Nay Pyi Taw, diterjemahkan sebagai 'Tempat Tinggal Raja' dan desainnya menunjukkan semua keunggulan benteng berbenteng diktator.

Sejak konstruksi dimulai pada tahun 2002, sudah ada rumor anggaran sebesar 4 miliar dolar telah dipompa ke dalam proyek tersebut. Namun pemandangan di luar Zona Kementerian, blok demi blok distrik pusat kota masih sedikit dan selebihnya adalah rumput-rumput ilalang.

Saat ini, ada sekitar 60 hotel di zona ini saja, dan dua distrik hotel lagi setelah itu yang sudah berdiri. Namun disansikan apakah ada penghuninya, mengingat jalan-jalan besar yang melintasi kawasan ini hanya dilewati segelintir kendaraan saja.

Meskipun beberapa tahun terakhir pemerintah Myanmar sudah membuka pintu bagi wisataan asing untuk berkunjung ke Myanmar, termasuk kunjungan ke Naypyitaw, namun tetap saja kota ini masih jauh dari harapan awal untuk menjadi kota metropolitan yang lebih maju dan ramai.***

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah