Baca Juga: Menteri Agama Yaqut Cholil Siapkan Tiga Skema Pemberangkatan Haji 2022
Pendapat dari Dr. Ayatullah Humaeni, MA, dkk menhebutkan, tradisi mempersembahkan sesajen dalam beragam ritual adat dan ritus sosial keagamaan ini masih terjadi di masyarakat kita hingga saat ini.
Meskipun memiliki jenis atau ragam sesajen yang berbeda, berbagai ritus pemberian sesajen ini sebenarnya memiliki motif atau tujuan yang sama, yaitu meminta keselamatan atau meminta perlindungan dari yang maha gaib agar terhindar dari marabahaya atau malapetaka yang diakibatkan oleh ruh-ruh gaib yang memiliki nama dan jenis berbeda di setiap tempat.
Kesimpulannya, kata Dr. Ayatullah Humaeni, sesajen memiliki nilai yang sangat sakral bagi pandangan masyarakat yang masih mempercayainya. Tujuannya untuk mencari berkah.
Pemberian sesajen biasanya dilakukan di tempat - tempat yang dianggap keramat dan mempunyai nilai magis yang tinggi.***