Tidak berselang lama, kesepian tersebut terpecahkan oleh suara puluhan kaki kuda yang menghentak tanah.
Baca Juga: Dialog dengan Jin Gunung Salak, Ustad Aam Bongkar Bahaya Ritual Menikahi Jin
Rasa takut menyelimuti para warga yang sedang bersembunyi di rumah mereka masing-masing ketika rombongan orang berkuda datang ke kampung tersebut.
Rombongan berkuda tersebut datang dengan memperlihatkan wajah yang bringas. Terlihat di antara mereka ada tiga orang yang memakai jubah berwarna hitam, coklat dan biru memimpin di depan mereka.
Yang memakai jubah hitam tersebut bernama Mandra Komara, pandangannya tajam dengan penampilan yang sangar. Dia dikenal sebagai si Iblis Tangan Maut.
Yang berjubah coklat bernama Badra Mandrawata, badannya tinggi besar dan berotot, dia dikenal dengan sebutan si Iblis Cambuk Geni.
Yang berjubah Biru bernama Sudra, badannya tinggi kurus dan terdapat bekas sayatan di mukanya yang membuatnya terlihat menakutkan, dia dikenal dengan sebutan si Iblis Golok Terbang.
Ketiganya dikenal sebagai Iblis Gunung Kencana. Perilaku mereka sangat meresahkan masyarakat. Mereka tidak segan-segan untuk membunuh demi melancarkan keinginannya.
Rombongan kuda tersebut berhenti di salah satu rumah besar di sana. Terlihat seorang penghuni rumah yang sudah tua keluar dari rumah tersebut.. Terlihat jelas di muka wajah kakek tersebut raut ketakutan dan kekhawatiran.