- Orang yang makan di tempat merasakan hal tidak wajar
Penglaris juga bisa membuat pembeli jadi bersikap tak wajar. Khususnya, bagi pembeli yang langsung menyantap makanannya di tempat makan yang memakai penglaris.
Orang tersebut makannya jadi rakus. Baru makan sekali, ingin terus makan lagi, nambah makan lagi. Layaknya orang kelaparan.
Biasanya, yang memakai penglaris seperti itu energinya negatif sekali.
Baca Juga: KABAR PERSIB TERKINI: Robert Alberts Pantau Kondisi Victor Igbonefo dan Ezra Walian, ADA APA?
- Pemiliknya ketika diajak ngobrol tentang resep, maka akan marah-marah
Pemilik restoran atau tempat makan ketika kita tanya sesuatu, maka dia terlihat seperti ada yang ditutup-tutupi.
Misalnya, dia buka warung bakso. Ketika kita melihat dia menyendok baksonya atau kuahnya, maka dia akan melarangnya atau marah-marah.
Itu bisa jadi gelagat yang menggunakan penglaris hitam. Dia melarangnya karena dia menggunakan penglarisan yang memakai rebusan celana dalam di kuah baksonya.
- Adanya hawa tidak enak atau perasaan tidak enak ketika masuk ke dalam tempat makan
Memasuki tempat makan atau restoran penglaris rasanya menjadi pengap. Serta, tercium bau wewangian. Namun, wanginya bukan wangi masakan, tetapi wangi seperti parfum.
Tidak semua orang bisa merasakan hal tersebut. Namun, hanya orang yang memiliki kepekaan tinggi yang bisa merasakannya.