10 Negara Dengan Tradisi Unik Dalam Menyambut Tahun Baru, Salah Satunya Melempar Piring Tua

- 31 Desember 2021, 10:26 WIB
 Pesta kembang api menjadi salah satu tradisi dalam menyambut pergantian tahun baru yang selalu ada di hampir seluruh belahan dunia
Pesta kembang api menjadi salah satu tradisi dalam menyambut pergantian tahun baru yang selalu ada di hampir seluruh belahan dunia /wikimedia.org / Jim.henderson/

DESKJABAR – Setiap negara di seluruh dunia mempunyai caranya masing-masing dalam menyambut pergantian malam tahun baru yang dirayakan setiap satu tahun sekali.

Dalam memeriahkan dan menyambut Tahun Baru tersebut biasanya dilakukan dengan berbagai cara mulai dari pesta kembang api, kuliner, pertunjukan musik dan kegiatan lainnya yang kerap kali mengisi malam pergantian tahun.

Berikut ini, merupakan tradisi unik di berbagai negara dalam menyambut Tahun Baru dan salah satunya adalah dengan melempar piring tua di Denmark yang dikutip DeskJabar.com dari berbagai sumber.

Baca Juga: Inilah Tarif Parkir Baru Kota Bandung, Pada Tahun Baru 2022 berdasarkan Zona

Baca Juga: Tahun Baru 2022 Perbanyak Baca Al-Qur'an, Berikut 7 Surah dan Manfaatnya Bagi Kesehatan Jiwa dan Tubuh


Denmark

Sedikit berbeda dengan negara lainnya, dalam menyambut Tahun Baru, di
Denmark ada tradisi melempar piring atau gelas tua di halaman depan
rumah tetangga dengan tujuan untuk mengusir roh-roh jahat.

Masyarakat juga akan berdiri di atas kursi dan melompat bersama di tengah malam untuk menuju bulan Januari dengan penuh harapan
keberuntungan.

Australia

Di Pelabuhan Sydney, Australia menjadi salah satu kota dengan pesta
kembang api paling besar di dunia, pada saat menyambut malam pergantian tahun
baru kembang api dinyalakan oleh enam kapal di atas lautan.

Kembang api ini yang dinyalakan di Kota Sydney, Australia terdiri dari
30 ribu efek biro teknik yang berlangsung selama 12 menit.

Jepang

Dalam malam menyambut pergantian tahun di Tokyo, Jepang, ada tradisi yang Hatsu
Mode di kuil-kuil merupakan waktu untuk mengucapkan doa-doa dan syukur
untuk tahun yang lalu dan yang akan datang.

Pada tanggal 1 Januari imperial palace terbuka untuk umum, dan pada
saat tersebut masyarakat dapat melihat kaisar Jepang yang merupakan
salah satu dari dua kesempatan dalam setahun.

Tradisi lainnya yang ada di Jepang yaitu bernama Joya no kane yang merupakan tradisi membunyikan lonceng sebanyak 108 kali.

Tradisi ini berdasarkan kepercayaan Buddha untuk mewakili masing-masing keinginan duniawi atau dosa, dan biasanya tradisi
upacara ini dilakukan di kuil Budha.

Spanyol

Dalam malam pergantian Tahun Baru, masyarakat Spanyol memiliki
kebiasaan untuk makan 12 buah anggur di tengah malam tersebut.

Dimana setiap anggur tersebut mewakili keberuntungan untuk satu bulan
dalam tahun yang akan mendatang.

Brazil

Dalam menyambut Tahun Baru masyarakat Brazil akan datang ke pantai Copacabana dengan pakaian serba putih warna yang dipercaya sebagai warna keberuntungan, warna merah melambangkan percintaan, warna hijau untuk kesehatan dan warna kuning untuk kemakmuran.

Sedang pada detik-detik menyambut pergantian tahun tersebut akan diiring musik,
tarian kostum, minuman dan pesta kembang api sambil berteriak Feliz Ano Nuevo.

Skotlandia

Pada malam menyambut pergantian Tahun Baru di Skotlandia, masyarakat akan menggunakan bola api besar untuk festival Hogmanay untuk mengusir roh-roh jahat.

Bahkan ada juga upacara api unggun sembari berparade dengan mengayunkan bola api raksasa yang dianggap sebagai simbol matahari, untuk memurnikan tahun yang akan datang.

Filipina

Pada malam menyambut Tahun Baru di Filipina akan ditemukan berbagai benda berbentuk bulat sebagai perwakilan koin untuk melambangkan kemakmuran di tahun mendatang.

Banyak juga keluarga memajang tumpukan 12 buah di atas meja yang berbentuk buah dan anggur menjadi yang paling favorit.

Tidak hanya itu, masyarakat Filipina juga banyak yang mengenakan pakaian bernuansa polkadot yang dipercaya dapat membawa keberuntungan.

Chili

Malam menyambut Tahun Baru sangat identik dengan saat yang sangat meriah, banyak
festival atau pesta dalam merayakannya, namun berbeda dengan pergantian malam di Chili.

Masyarakat di Chili akan menghabiskan malam tahun baru dengan tidur di kuburan, di samping makam orang terkasihnya yang sudah meninggal.

Yunani

Pada pergantian malam menyambut Tahun Baru di Yunani, akan dijumpai bawang yang tergantung di depan pintu rumah yang memiliki arti simbol kelahiran kembali di Tahun Baru.

Dimana pada hari Tahun Baru, para orang tua akan membangunkan anak-anaknya dengan mengetuk kepala dengan bawang.

Swiss

Tradisi menyambut Tahun Baru di Swiss terbilang cukup unik, biasanya masyarakat
akan membuat krim dalam jumlah yang cukup banyak.

Namun krim tersebut akan dibuang ke lantai yang dipercaya masyarakat bisa memberikan keberuntungan di tahun mendatang.

Itulah beberapa tradisi untuk di berbagai negara dalam menyambut Tahun Baru, dan masih banyak tradisi-tradisi lainnya yang tersebar luas.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah