Network
DESKJABAR- Sketsa wajah pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang dipublish oleh Polda Jabar, banyak yang menyebut sebagai kado menjelang pergantian tahun 2021-2022.
Kado pergantian tahun berupa sketsa wajah pembunuh ibu dan anak di subang, disambut gembira keluarga korban.
Hal ini karena sejak terjadinya tragedi pembunuh ibu dan anak di Subang, 18 Agustus 2021, hingga menjelang pergantian tahun masih belum diumumkan tersangkanya oleh polisi.
Baca Juga: UPDATE TERKINI KASUS SUBANG: Sketsa Wajah Mirip Dua Pria Pakai Kemeja Kotak dan GG. Benarkah, Simak Disini
Dan pada 29 Desember 2021 Polda Jabar merilis sketsa wajah tersangka pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.
Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat mengatakan, Polda Jabar merilis pelaku dengan ciri-ciri yang sangat spesifik, itu merupakan sebuah kabar gembira bagi pihaknya.
Menurut Rohman, polisi telah berhasil merilis pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang, itu sudah jelas memberi jawaban bahwa kliennya bukan pelaku.
"Jadi pak Yosef bukan pelaku dan itu sudah pasti," kata Kuasa Hukum Yosef Rohman Hidayat saat ditanya Deskjabar terkait skstsa wajah pelaku, Kamis 39 Desember 2021 sore hari melalui telepon pintar.
Dikatakan, dengan dirilisnya sketsa wajah pelaku yang dikeluarkan Polda Jabar, tidak ada kaitan dengan kliennya, dalam hal ini Pak Yosef atau Yoris.
"Apa yang diyakini selama ini oleh saya ternyata terbukti dirilis Polda Jabar," jelas Rohman.
Baca Juga: Doa dan Sejumlah Amalan Rasulullah SAW Ketika Hendak Tidur
Dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, imbuhnya, jelas kliennya itu tidak ada keterlibatan sama sekali.
Menyinggung sketsa wajah yang diprlihatkan atau dipublish Polda Jabar dikenali oleh klienya, Rohman menegaskan, baik pak Yosef atau Yoris tidak mengenali orang yang ada di sketsa wajah tersebut.
"Kebetulan saya ini sedang bareng dengan Pak Yosef Dan Yoris saat ini. Dan memang mereka tidak mengenali wajah yang ada di skstsa itu,"imbuhnya.
Diakuinya, gambar yang dirilis polisi secara spesifik tidak mengenalnya. Karena gambar sketsa waja itu hanya bagian belakang saja.
"Mungkin kalau bagian depannya dirilis, baik pak Yosef atau Yoris mungkin juga bisa mengenalinya," tambahnya lagi.
Tetapi, imbuhnya, jika polisi membutuhan identifikasi atau keterangnan terkait sketsa wajah yang dirilis tersebut, pihaknya menyatakan siap.
"Sejauh ini kan tidak mengetahui. Kita hanya menduga-duga saja. Tetapi jika polisi memanggil untuk meminta keterangan terkait sketsa wajah tersebut, pada prinsifnya kita siap," jelas Rohman.
Baca Juga: NGERI! Robert Rene Alberts Sebut PERSIB BANDUNG Akan Lakukan Ini di Liga 1 2021/2022 Putaran Dua di BALI
Sketsa wajah yang dirilis polisi mengenakan baju kotak-kotak, tambah Rohman, baik Pak Yosef atau Yoris sejauh ini tidak mengetahui pakaian tersebut.
Namun, tambahnya, baik Pak Yosef atau Yoris sejauh ini sedang mengingat-ngingat pakean yang ada di gambar sketsa wajah itu.
"Pak Yosef atau Yoris berusaha mengingat-ngingat seseorang yang mengenakan baju kotak-kotak seperti dalam gambar di sketsa tersebut," tutur Rohman.
Diakui, dirinya sempat meminta Yosef dan Yoris
mencoba umengingat-ngingat kembali jikalau ada orang yang pernah dilihatnya mengenakan baju sesuai di gambar sketsa wajah tadi.
"Sejauh ini Pak Yosef atau Yoris berusaha mencari informasi atau mengingat-ngingat apakah dulu-dulu ada yang pernah mengenakan pakian seperti dalam sketsa wajah itu," tandasnya.***
