DESKJABAR- Bukan hanya surat Yasin, bacalah surat ini ke dalam minuman sehari-hari, insyaallah semua penyakit hilang. Ini kata Syeikh Ali Jaber dalam salah satu ceramahnya semasa hidup.
Surat pendek ini amat mudah, cukup rutinkan bacaan ini ke dalam minuman sehari-hari. Syeikh Ali Jaber menjelaskan kedasyatan surat pendek ini dengan kuasa Allah dapat menyembuhkan segala penyakit dan marabaha hilang.
Al-Quran sejatinya merupakan firman Allah yang apabila dibaca akan mendatangkan rezeki dalam bentuk uang atau semacamnya.
Baca Juga: PENYAKIT KRONIS SEMBUH dengan Membaca 3 Surat Alquran Ini, Menurut Ustadz Adi Hidayat
Untuk mengamalkan surat pendek ini, Syekh Ali Jaber menyarankan agar dibacakan kepada minuman sebelum diminum sehingga segala penyakit sembuh dan marabahaya menghilang.
Dikutip Desk Jabar dari YouTube Muslim - Saluran Dakwah pada Senin 5 Desember 2021 berikut bacaan surat pendek tersebut :
Menurut Syekh Ali Jaber, surat pendek yang dibaca pada minuman untuk menyembuhkan segala penyakit dan menghilangkan marabahaya adalah surah Al-Fatihah.
"Menyembuhkan segala penyakit, melindungi dari segala bahaya, gangguan, godaan bahkan menjadi ruqyah," kata Syekh Ali Jaber.
Berikut ini bacaan surat Al-Fatihah lengkap dengan arab, latin dan terjemahannya :
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
bismillāhir-raḥmānir-raḥīm
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ
al-ḥamdu lillāhi rabbil-'ālamīn
Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam,
الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ
ar-raḥmānir-raḥīm
Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang,
مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ
māliki yaumid-dīn
Pemilik hari pembalasan.
اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ
iyyāka na'budu wa iyyāka nasta'īn
Baca Juga: Bandung, Lokasi ini Pernah Ada ‘Pohon Kematian’, Pengingat Tergulingnya Kereta Api Ciwidey-Soreang
Baca Juga: RAMUAN MUJARAB untuk Penderita Asam Urat, dr. Zaidul Akbar Beberkan Resepnya
Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.
اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ ۙ
ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm
Tunjukilah kami jalan yang lurus,
صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ
ṣirāṭallażīna an'amta 'alaihim gairil-magḍụbi 'alaihim wa laḍ-ḍāllīn
(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.***