Network
DESKJABAR - Gara-gara melakukan hal terlarang ini seorang remaja dihantui 2 sosok gaib di Kaki Gunung Ciremai saat sedang kemping.
Remaja ini menceritakan menerima teror dari sosok wanita berambut panjang dan berbadan tinggi, saat berada di Kaki Gunung Ciremai.
Dikutip Desk Jabar dari YouTube Malam Mencekam yang diunggah 26 November 2021, remaja ini mengungkapkan pengalamannya diteror dua sosok gaib di Kaki Gunung Ciremai.
Baca Juga: Mariana Putri Pemeran Neneng yang Gila di Sinetron Ikatan Cinta, Pernah Mendaki Gunung Ciremai
Baca Juga: MERINDING!!, Detik-detik Gunung Semeru Meletus, Begini Kata Penunggu Gunung Semeru.
Remaja itu bernama Yufi warga Cirebon Jawa Barat saat kemping di kaki Gunung Ciremai.
Kisah ini berawal saat Yufi dan empat temannya berangkat kemping ke kaki Gunung Ciremai di Sadarehe, Rajagaluh, Majalengka, Jabar pada 2019. Mereka berangkat naik motor dari Cirebon pada Sabtu pukul 16.30 WIB dan tiba di lokasi pukul 18.30 WIB.
Diceritakan Yufi dan teman-temannya sampai di Kaki Gunung Ciremai sekitar pukul 21.00 WIB. Setelah tenda terpasang mereka berkumpul.
Sesampainya di lokasi, mereka menyewa dua tenda. Sekira pukul 21.00 WIB setelah tenda terpasang, mereka berkumpul melepas lelah sambil bermain gitar.
Merasa dingin, Yufi bersama satu temannya berniat mencari kayu untuk membuat api unggun ke area hutan jati di dekat area tenda.
Awalnya masing-masing dari mereka mendengar suara burung dan suara mirip pria berdehem.
Namun, gangguan itu mereka anggap biasa saja.
Malam pertama kemping, semua berjalan normal. Hingga hari kedua, Yufi dan temannya kembali mencari kayu untuk dibuat api unggun sekira pukul 18.30 WIB.
Di tengah rindangnya pohon jati, Yufi melihat ada suatu area bertuliskan ‘Dilarang Masuk’. Karena penasaran, Yufi malah nekat memasuki area terlarang itu dan dirinya melihat sosok perempuan di sana.
“Saya masuk ke area itu, ada seorang cewek di bawah pohon jati itu, saya syok kok malam begini ada cewek minta tolong bawain barang. Saya ikutin cewek itu sampai ke kuburan, saya lewati kuburan itu, dan cewek itu masuk ke dalam gua,” kata Yufi menceritakan awal mula dirinya diteror.
“Di dalam gua itu, saya kaya nggak sadar dan berusaha mau keluar lagi, ada sosok tinggi besar di belakang saya dan saya kaget. Saya berusaha keluar lagi, lari, tapi nggak bisa karena ngerasa ada yang narik kaki saya,” ucap Yufi melanjutkan kejadian pada malam kedua itu.
Yufi menambahkan bahwa ia sepintas melihat sosok anak kecil sedang berlari mengitari area kuburan di luar gua.
Yufi terus melawan sosok gaib tinggi besar yang memegangi kakinya, namun tak berhasil.
Di sisi lain, sang teman yang menunggu di tenda bingung karena Yufi tak kunjung kembali dari mencari kayu. Mereka memutuskan ke pos penjaga area camping dan bertemu seorang kuncen.
“Akhirnya saya ditemuin posisi nggak sadar, sekitar 20 meter di dekat kuburan itu. Saya langsung diminumin air dari kuncen dan sadar, tapi saya merasa masih ada yang ngikutin saya,” tutur Yufi.
Tepat di hari ketiga yakni Senin, Yufi dan temannya pulang. Saat perjalanan, mereka sempat singgah di sebuah warung milik warga Sadarehe dan berbincang soal kuburan keramat itu.
“Ternyata di tempat itu, udah banyak korban bukan suami istri itu aja,” kata Yufi menceritakan jawaban warga Sadarehe yang ia ajak berbincang saat perjalanan pulang.
Menurut pengakuan kuncen, area terlarang itu merupakan kuburan keramat yang biasa digunakan sebagai tempat pesugihan. Pernah ada pembunuhan suami istri sebagai tumbal pesugihan, tepat di pohon jati dekat kuburan itu.
Tibalah Yufi di rumah pada malam hari. Usai berbincang dengan teman-temannya, mereka pun pulang. Yufi yang merasa capek memutuskan untuk tidur. Saat tidur itulah, teror sosok gaib di lokasi camping berlanjut.
“Pas tidur itu saya dierep-erep sama sosok tinggi besar yang saya lihat pas di gua dekat kuburan, saya langsung kebangun dan wudhu. Paginya saya cerita ke orang tua dan akhirnya pergi ke kiai,” kata Yufi.
“Dari kiai itu, saya dikasih air doa dan batu pelindung dari aura negatif. Saya disuruh taruh Alquran juga di tempat tidur. Pas sampai rumah, batu kecil merah itu ditaruh di bawah kasur, airnya diminum sama dicipratin ke tempat tidur,” ujar Yufi.
Sempat mengaku beberapa hari tak mendapat gangguan, Yufi kembali mendapat teror sosok tinggi besar itu saat tidur dan mandi.
Hingga akhirnya datang saudaranya, ia bercerita soal teror gaib yang dialami.
“Saya akhirnya diruqyah dan dipesanin sama saudara kalau datang ke tempat banyak pohon atau angker, harus sopan ucapin salam,” tutur Yufi.
Di akhir kisahnya, Yufi kembali mengingat ucapan sosok gaib tinggi besar berambut panjang yang ia temui di kuburan keramat kala itu.
“Di sini harus sopan, nggak boleh grasak-grusuk sembarangan aja jalan-jalan,” kata sosok tinggi besar yang pernah didengar Yufi saat kali pertama melihat di kuburan keramat.***
