Network
DESKJABAR – Sidang peradilan perdana hak asuh Gala Sky buah hati dari Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah telah selesai digelar.
Faisah, ayah dari Bibi Ardiansyah dan juga Doddy Sudrajat ayah dari Vanessa Angel telah bertemu dipengadilan untuk membahas mengenai hak asuh atas cucu mereka Gala Sky.
Pengadilan perdana hak asuh Gala Sky telah digelar di pengadilan agama Jakarta Barat pada tanggal 30 November 2021.
Seperti yang kita ketahui bahwa Vanessa Angel dan juga Bibi Ardiansyah suaminya telah mengalami kecelakaan tunggal di tol Nganjuk - Surabaya ruas Jombang KM 672+400A tepatnya terjadi pada hari Kamis, 4 November 2021 sekitar pukul 12.35 WIB.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan Vanessa Angel dan sang suami Bibi Ardiansyah menghembuskan nyawa.
Pada saat itu Galang Sky anak dari pasangan Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah ikut serta dalam rombongan, namun atas kuasa Allah SWT Gala Sky selamat dari kecelakaan maut tersebut.
Kecelakaan tunggal yang menewaskan Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah tersebut rupanya meninggalkan PR yang belum selesai, kedua belah pihak keluarga dari Vanessa Angel dan juga Bibi Ardiansyah harus menyelesaikan beberapa persoalan, seperti hak waris dan juga hak asuh atas Gala Sky yang sepertinya harus berlangsung di pengadilan.
Mengenai hak waris, Doddy Sudrajat ayah dari Vanessa Angel telah mencabut gugatannya sehingga harta warisan Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah terpisah.
Pengadilan memutuskan bahwa hak waris dari Bibi Ardianyah jatuh kepada pak Haji Faizal (ayah), ibu Dewi (ibu) dan Gala Sky (anak).
Kuasa hukum dari keluarga Bibi Ardiansyah mengatakan, "Tadi hakim sudah menetapkan ahli waris dari Bibi adalah Pak Haji Faisal Bu Haji dan Gala Sky akan ditetapkan ahli waris dari Febri,” ujarnya.
Sedangkan mengenai hak atas pengasuhan Gala Sky kembali dibawa ke pengadilan. Sidang perdana digelar pada hari selasa, 30 November 2021 di Pengadilan Agama Jakarta Barat.
Doddy Sudrajat sebagai perwakilan dari keluarga Vanessa Angel mengatakan bahwa seharusnya penentuan hak asuh atas Gala Sky tidak seharusnya sampai dibawa kepengadilan.
Doddy Sudrajat mengungkapkan bahwa apa yang dia katakan tersebut berasal dari bagian hati terdalamnya.
Menurut Doddy Sudrajat yang mengajukan kasusnya tersebut sampai dibawa kepengadilan adalan bermula dari pihak keluarga Bibi Ardiansyah yang membawa ajuannya ke pengadilan hingga akhirnya pengadilan hak asuh atas Gala Sky pun digelar pada hari selasa kemarin.
Tepatnya Doddy Sudrajat mengatakan seperti ini, “Perkembangan kasusnya ini kan yang mengajukan pengadilan itu dari pihak pihak pak Faisal".
Pada gelaran perdana persidangan hak asuh atas Gala Sky nampak keluarga besar bapak H. Faizal yang terdiri dari Bapak H. Faizal (ayah), Ibu Dewi (ibu) dan juga ketiga anaknya yakni Frans, Fadly, dan Fuji nampak paling dulu datang ke Pengadilan Agama Jakarta Barat.
Sedangkan pihak tergugat Doddy Sudrajat baru datang beberapa saat kemudian. Persidangan pun dimulai pada pukul 09:00 WIB.
Jalannya Persidangan Hak Asuh Gala Sky
Ternyata pada persidangan tersebut kedua belah pihak mencabut gugatan atas hak asuh Gala Sky, namun kuasa hukum dari keluarga besar Bapak H. Faizal mengatakan bahwa pada waktu dekat pihaknya akan mengajukan hak asuh atau perwalian atas Gala Sky, dimana keluarga bapak H. Faizal sebagai penggugat dan keluarga Doddy Sudrajat sebagai tergugatnya.
Kuasa hukum keluarga besar bapak H. Faizal mengatakan, "Jadi perwalian anak, next dalam waktu dekat kita akan ajukan berbentuk gugatan dengan penggugat adalah dari keluarga Pak Haji (Ayah Bibi) dan tergugatnya dari keluarga Pak Doddy Sudrajat,” ujar Wijayano, dikutip DeskJabar.com.
Pandangan Agama dari Gus Miftah
Kasus yang melibatkan dua keluarga besar dari mendiang Vanessa Angel dan juga Bibi Ardiansyah menjadi perbincangan masyarakat luas, bahkan seorang pemuka agama ikut mengomentari mengenai hak asuh atas Gala Sky.
Adalah Gus Miftah yang ikut mengomentari atas hak asuh Gala Sky, menurut beliau seharusnya hak asuh atas anak jatuh kepada orang yang paling dekat dengan akan.
Beliau pun berpesan jangan sampai anak menjadi korban atas konflik yang terjadi.
"Orang yang paling dekat dengan si anak, entah itu mbaknya entah itu pamannya entah itu sebagainya, hendaknya itu merupakan mufakat keluarga, jangan sampai anak jadi korban gara-gara hak asuh," ungkap Gus Miftah, dikutip DeskJabar.com melalui Star Story, pada hari Selasa, 23 November 2021.
Gus Miftah selanjutnya menyaran sebaiknya Gala Sky diasuh bersamaan oleh kedua belah pihak keluarga.
Mereka bisa bermusyawarah dan mengasuh Gala Sky secara bersamaan.
Memang hal tersebut tidak ada ketentuan yang pasti siapa yang harus mengurus. Sebagai contoh saja, saat nabi Muhammad ditinggal oleh kedua orang tuanya dan menjadi anak yatim piatu saat itu nabi Muhammad diasuh oleh kakeknya dan sepeninggal kakeknya nabi Muhammad pun diasuh oleh pamannya.
Yang jelas, Allah SWT menitipkan anak yatim bukan hanya kepada keluarga terdekat saja, akan tetapi kita pun mempunyai kewajiban untuk ikut serta memikirkan masa depan mereka.
Mudah-mudahan kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua dan kita bisa mengambil hikmah dibaliknya. Aamiin. ***
