Network
Namun Anjas mengatakan tidak langsung percaya keterangan sumber istimewa itu. “Bisa benar, atau bisa juga bohong,” ujar Anjas.
Soal handphone bersangkutan, menurut Anjas, kali ini berbeda dimana mereknya iPhone 11 sedangkan sehari sebelumnya adalah Samsung 12.
Dikatakan Anjas, ada kemungkinan lain, sebenarnya tidak hilang namun sudah diberikan oleh Amalia Mustika Ratu kepada orang bersangkutan.
Pada sisi lain, Anjas menduga bahwa pelaku pembunuh yang diduga sudah sangat profesional itu, memang melakukan framing kepada pihak lain.
Sebab, katanya, si pembunuh juga hafal, bahwa handphone milik Amalia Mustika Ratu akan dicari dan dijadikan bahan penyidikan untuk mencari pelaku pembunuh.
“Bisa saja, si pembunuh melakukan framing agar pihak penyidik kemudian tergiring mencurigai orang yang menggunakan atau kini memiliki handphone bersangkutan,” kata Anjas.
Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang sudah lewat dari tiga bulan, masih memunculkan banyak teka-teki siapa pelaku.
Salah satu teka-teki lainnya adalah hilangnya tiga handphone milik Amalia Mustika Ratu (salah seorang korban), yang banyak diharapkan memunculkan petunjuk jejak si pembunuh.
Namun ada hasil analisa olah data yang memunculkan dugaan bahwa salah satu handphone Amalia Mustika Ratu ada pada salah satu rumah di sekitaran Jalancagak tak jauh dari rumah kejadian pembunuhan.
