Network
DESKJABAR - Nabi Muhammad SAW merupakan sosok mulia akhlak dan sifatnya. Salah satunya adalah dengan memuliakan wanita.
Dengan adanya Maulid Nabi Muhammad SAW, kita memaknai keagungannya serta pengaruhnya terhadap umat.
Salah satu sifat terpuji Nabi Muhammad SAW adalah dengan memuliakan wanita dan melindungi marwah wanita dari fitnah. Oleh karena itu, Nabi Muhammad menikahi beberapa janda yang ditinggal wafat suaminya.
Istri-istri Nabi Muhammad SAW merupakan para wanita mulia. Mereka merupakan wanita yang mendapatkan gelar Ummul Mukminin atau Ibu orang-orang Mukmin.
Baca Juga: Rekomendasi 10 Judul Lagu Shalawat Terpopuler, Saat Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW
Dari Buku Sirah Nabawiyyah Karya Syaikh Shafiyurrahman Al Mubarakfuri dan YouTube Kanal Doa Pedia berjudul "Mengenal 13 Istri Nabi Muhammad SAW dan Sifatnya", disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW menikahi 13 perempuan.
1. Khadijah binti Khuwailid
Khadijah binti Khuwailid merupakan sorang wanita yang berasal dari suku Quraisy yang terpandang. Khadijah binti Khuwailid memiliki kemulian baik dari nasab ataupun akhlaknya.
Dikutip dari buku Sirah Nabawiyah karya Syaikh Shafiyurrahman Al Mubarakfuri, "Nabi Muhammad SAW, menikahi Khadijah binti Khuwailid pada usia 25 tahun sedangkan Khadijah sudah berumur 40 tahun dengan statusnya seorang janda yang ditinggal wafat oleh suaminya."
Selama menikah dengan Khadijah, Nabi Muhammad SAW tidak berpoligami. Nabi melakukannya setelah Khadijah wafat.
Dari pernikahannya dengan Khadijah, Nabi Muhammad SAW di karuniai enam anak, dua laki-laki dan empat perempuan, yaitu Qashim, Abdullah, Zainab, Ruqqayah, Ummu Kultsum dan Fathimah. Namun dua anak laki-lakinya wafat ketika masih kecil.
2. Saudah binti Zam’ah
Nabi Muhammad menikahi Saudah binti Zam’ah pada bulan Syawal tahun sepuluh Hijriyah, tepatnya beberapa hari setelah Khadijah wafat.
Saudah binti Zam’ah merupakan janda ditinggal wafat suaminya, yang bernama Sakran bin Amr yang merupakan sepupu Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Maulid Nabi Muhammad SAW, Inilah Lirik Lagu Cinta untuk Rasulullah Ya Habibal Qolbi
3. Aisyah binti Abu Bakar Ash-Shidiq
Aisyah binti Abu Bakar Ash-Shidiq adalah wanita yang dinikahi oleh Nabi Muhammad SAW tahun kesebelas dari nubuwah.
Saat dinikahi oleh Nabi Muhammad SAW, Aisyah merupakan satu-satunya istri yang dinikahi oleh Nabi Muhammad SAW dalam keadaan masih gadis atau perawan.
Aisyah merupakan istri Nabi Muhammad SAW yang terpandai. Aisyah juga salah satu istri yang paling dicintai Nabi Muhammad SAW.
4. Hafshah binti Umar bin Al- Khatab
Dia ditinggal mati oleh suaminya, Khunais bin Hudzafah As Sahmi, pada waktu antara Perang Badr dan Uhud, lalu dinikahi oleh Nabi Muhammad SAW pada tahun 3 Hijriyah.
5. Zainab binti Khuzaimah
Dia berasal dari Bani Hilal bin Amir Bin Sha’sha’ah, yang mendapat julukan Ummul Masakin (Ibunda orang-orang miskin) karean kasih sayang dan kemurahan hatinya.
Zainab merupakan seorang janda dari Abdullah bin Jahsy yang syahid dalam Perang Uhud, lalu dinikahi Nabi Muhammad SAW, pada tahun 4 H. Namun Zainab wafat beberapa bulan setelah pernikahan.
Baca Juga: Maulid Nabi Muhammad SAW, Benarkah Mengucapkan Selamat tidak akan Masuk Neraka? Buya Yahya Menjawab
6. Ummu Salamah Hindun binti Abbu Umayyah
Sebelumnya Ummu Salamah merupakan istri Abu Salamah Abdullah bin Abul Asad al Makzhumi al Quraisyi, seorang dari kaum Muhajirin yang pertama kali masuk Islam.
Abu Salamah wafat pada tahun 4 H, lalu Nabi Muhammad SAW menikahi Ummu Salamah yang kala itu berusia 28 tahun pada tahun 4 H.
7. Zainab binti Jahsy bin Rayyab
Sebelumnya, Zainab merupakan istri dari Zaid bin Haritsah yang dianggap sebagai putra Nabi Muhammad SAW, kemudian mereka bercerai karena ketidakcocokan. Lalu Nabi Muhammad SAW menikahinya pada tahun 6 H.
8. Juwairiyah binti Al Harits
Juwairiyah adalah janda dari Musafi’ bin Shafwan yang meninggal dunia dalam peperangan yang terjadi antara pasukan Nabi Muhammad SAW dengan Bani Mushtaliq dan kemudian dinikahi Nabi Muhammad pada tahun 6 H.
9. Ummu Habibah Ramlah binti Abu Sufyan
Ummu Habibah awalnya adalah istri Ubaidillah bin Jahsy, yang meninggal dunia di Habasyah dan kemudian dinikahi Nabi Muhammad SAW pada 7 H.
Baca Juga: 50 Kata-kata Mutiara Maulid Nabi 2021, Lengkap dengan Bahasa Inggris Cocok untuk Caption Sosmed
10. Shafiyah binti Huyai bin Akhthab
Shafiyah berasal dari Bani Israil, yang sebelumnya dia adalah tawanan Khaibar, kemudian Nabi Muhammad SAW membebaskan dan menikahinya pada 7 H setelah penaklukan Bani Nadzir.
11. Maimunah binti Harits
Maimunah binti Harits merupakan saudara kandung Khalid bin Walid yang bernama Lubabah As- Shugra kemudian dinikahi Nabi Muhammad pada tahun 7 H seusai umrah qadha, setelah habis masa iddahnya.
12. Mariyah Al Qibtiyah
Mariyah Al Qibtiyah dinikahi Nabi Muhammad SAW bukan sebagai wanita merdeka, karena dia merupakan hadiah yang diberikan oleh Al Muqaiqis sebagai jawaban atas surat beliau yang mengajaknya untuk memeluk agama Islam.
Dari Mariyah Al Qibtiyah, Nabi Muhammad dikaruniai seorang putra yang bernama Ibrahim. Akan tetapi putranya meninggal dunia ketika usianya belum genap dua tahun
13. Raihanah binti Zaid
Raihanah binti Zaid sebelumnya termasuk tawanan Quraizhah. Tetapi, ada yang berpendapat bahwa Raihanah binti Zaid dimerdekakan oleh Nabi Muhammad SAW dan kemudian dijadikan istri.
Baca Juga: YUK Teladani Rasulullah, Inilah 15 Ucapan Maulid Nabi 2021 Buat Orang Tersayang
Nabi Muhammad SAW menikahi 13 perempuan tersebut berkat kemuliaan akhlak mereka. Dari 13 istri Nabi, Aisyah merupakan wanita yang terpandai.***
