MENGENAL Tradisi Unik Perayaan Maulid Nabi Muhammad di Berbagai Daerah di Indonesia

- 18 Oktober 2021, 20:34 WIB
Tradisi Endog-Endogan di Banyuwangi, Jawa Timur
Tradisi Endog-Endogan di Banyuwangi, Jawa Timur /dok. Tangkapan layar dari YouTube Antara Tv/

DESKJABAR - Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu momen yang sering dirayakan oleh seluruh umat Islam di berbagai negara setiap tanggal 12 Rabiul Awal. Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini bertepatan pada tanggal 18 Oktober 2021.

Di Indonesia sering memaknai Maulid Nabi dengan berbagai kegiatan tradisi dengan ciri khasnya masing-masing dari setiap daerah.

Tradisi unik memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut bahkan sudah berlangsung turun temurun di masyarakat dan dipertahankan hingga saat ini.

Baca Juga: SEMBILAN Pengacara ATS Lawfirm Dampingi Yoris dan Danu di Pengungkapan Pembunuh Ibu dan Anak di Subang

Mengutip dari berbagai sumber, inilah tradisi unik perayaan Maulid nabi Muhammad yang berlangsung di berbagai daerah di Indonesia :

1.Tradisi Ketuwin/ Weh-wehan (Kendal, Jawa Tengah)

Warga Kendal melakukan tradisi Ketuwin/ Weh-wehan untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW, merupakan kegiatan saling memberi dan membagi makan kepada tetangga.

Menurut masyarakat Kendal, Ketuwin / Weh-wehan memiliki arti sebagai hari raya, anak-anak menggunakan baju baru dan berkeliling membagikan makanan untuk warga.

Baca Juga: 5 Upacara Tradisi di Indonesia untuk Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

2.Ngeropok (Banten)

Di Banten ada tradisi unuk Perayaan Maulid Nabi di Banten yakni dengan cara ngeropok (rebutan) Panjang Maulud.

Tradisi ini dilakukan dengan cara puluhan kendaraan dan gerobak hias yang diisi dengan berbagai makanan hasil bumi.

Tidak hanya makanan, ada juga pakaian, barang lainnya di arak keliling kota dan kemudian dibagikan kepada masyarkat sekitar.

3.Tradisi Maros (Kabupaten Maros, Makassar, Sulsel)

Perayaan Maulid Nabi Muhammad, di Maros terbilang unik karena warga berebut bingkisan khas Maulid yang diletakkan dalam miniatur perahu pinisi. Perahu pinisi ini juga melambangkan kebudayaan Bugis Makassar.

Baca Juga: Kode Redeem FF 19 Oktober 2021, AYO SOBAT BOOYAH Tukar dan Miliki M1887 Golden Glare, SG Ungu M1887

Isi dari bingkisan tersebut seperti makanan, telur, tas sekolah, sepatu, bahkan hingga peralatan masak. Perayaan ini selain untuk memperingati hari lahir Nabi Muhammad selain itu, bertujuan untuk memperat tali silturahim sesama umat Islam.

4.Tradisi Keresan (Mojokerto, Jawa Timur)

Masyarakat Mojokerto melakukan perayaan Maullid Nabi Muhammad SAW dengan tradisi Keresan, dimana mereka berlomba-lomba untuk mendapatkan aneka hasil bumi yang diikat di atas pohon keres.

Pohon keres yang lebat dengan aneka hasil bumi, merupakan simbol kelahiran Nabi Muhammad  SAW yang membawa berkah bagi umat Islam di seluruh dunia.

5.Tradisi Kirab Ampyang (Kudus, Jawa Tengah)

Kegiatan Maulid Nabi Muhammad yang di selenggarakan di Kudus Jawa Tengah yaitu tradisi Kirab Ampyang, tradisi ini dilakukan dengan membawa arak-arakan berupa gunungan ampyang (nasi) dan kerupuk.

Usai arak-arakan, maka gunungan ampyang tersebut di doakan oleh ulama setempat dan kemudian dibagikan kepada masyarakat.

Baca Juga: Skandal Panas Aktor K: Beberapa Brand Berharap Rumor Itu Salah

6.Tradisi Grebeg Maulud (Solo dan Yogyakarta)

Tradisi Grebeg Maulud merupakan tradisi perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang dilakukan oleh pihak keraton Solo dan Yogyakarta.

Dimana biasanya pihak keraton, membagikan gunungan yang berisi berbagaijenis hasil bumi dan jajanan pasar kepada masyarkat.

7.Tradisi Endog-endogan (Banyuwangi Jawa Timur)

Tradisi Endog-endogan merupakan tradisi tahunan dan cara umat Islam Suku Osing, Banyuwangi dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Kode Redeem FF Hari Ini, Buruan Rebut Sobat, Ada Famas Moonwalk, Spirit Booyah hingga Diamond, Gratis Garena

Warga mengarak beragam makanan dengan lauk aneka telur hias yang dibentuk dalam ancak dan jodak, endog atau telur memiliki filosofi sebagai bentuk Iman, Islam dan Ihsan.

Usai membaca sholawat bersama kemudian masyarakat berebut ragam makanan yang ada untuk dimakan bersama-sama.

Itulah beberapa tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x