DESKJABAR - Jesselyn dan Nadya akan berduel di Grand Final MasterChef Indonesia Season 8, pada Sabtu 28 Agustus 2021. Sebelumnya keduanya pernah bertarung saat bertemu di pressure test.
Memasak di pressure test, tentu memiliki tantangan yang sangat berat bagi Jesselyn dan Nadya karena akan menentukan langkahnya berhenti atau maju ke babak berikutnya di MasterChef Indonesia Season 8.
Dalam tantangan itu, Jesselyn dan Nadya dikuras tenaga dan emosinya oleh ketiga juri MasterChef Indonesia Season 8 yaitu Chef Juna, Chef Renatta dan Chef Arnold dalam tantangan tiga babak untuk memasak secara beruntun.
Beratnya tantangan membuat Jesselyn menangis, beberapa kali sambil memasak, wanita berusia 21 tahun ini, terisak dengan mata sembab. Bahkan Chef Renatta sampai mendatangi dan bilang fokus.
"Fokus, jangan mikiran pulang, gak usah mikiran apa apa, tenang, masak dengan baik," ucap Renatta.
Baca Juga: Biodata Lord Adi, Lima Kali Beruntun Menjadi Pemenang Tantangan di Master Chef Indonesia Season 8
Sementara Nadya meski sama mendapat tekanan mental, namun mampu menahan lelehan air matanya, dan terlihat lebih tenang.
"Aku sudah shock banget masak tiga kali berturut-turut. Aku sudah cape banget, lemes, aku tuh sudah menahan nangis ditambah lagi aku melihat Jesselyn menangis. Pokoknya aku sudah bener-benar pasrah deh," ujar Nadya.
Melihat Nadya tampak pasrah, rekan-rekannya seperti Lord Adi Laode, Bryan, Febs, Wynne, Brian, Olivia yang berada di atas memberikan semangat agar Jesselyn dan Nadya bisa kembali fokus untuk memasak.
Baca Juga: Lord Adi Kalah, Nadya Menantang Jesselyn di Grand Final MasterChef Indonesia Season 8
"Nadia panik juga tuh, di mula dia tidak tentu arah tapi Nadia bisa memenangkan dirinya dengan cepat," ujar Lord Adi.
Meski berada dalam tekanan, Jesselyn dan Nadia akhirmya bisa menyelesaikan masakannya dan menyajikannya kepada ke tiga juri.
Setelah tiga juri mencicipi masakan dari Jesselyn dan Nadia, saat menegangkan terjadi ketika tiga juri akan mengumumkan siapa diantara keduanya yang akan pulang.
Jesselyn dan Nadya terlihat tegang dan pucat, khawatir kiprahnya berakhir di MasterChef Indonesia Season 8 dan harus pulang.
Juna pun bertanya kepada Febs, siapa yang akan pulang antara Jesselyn atau Nadya. Setelah mendapat jawaban dari Febs, Juna pun langsung mengumumkan.
"Kalian berdua masih selamat, maju ke babak selanjutnya," ujar Juna.
Ternyata tidak ada yang pulang dalam pressure test tersebut. Kontan Jesselyn dan Nadia berpelukan menangis sambil jongkok, merasa lega akhirnya kiprah mereka masih bertahan.
Kini setelah melewati beberapa babak, Jesselyn dan Nadya akan kembali duel di Grand Final MasterChef Indonesia Season 8, untuk menentukan siapa yang menang. Jika di pressure test tidak ada yang menang, kali ini bakal ada pemenangnya.***