“Candu pornografi (menonton film porno), candunya kadang-kadang lebih besar dari narkoba. Makanya, orang belum pernah melihat (film porno), tiba-tiba melihat, itu bayangannya lama,” ujar Ustadz Adi Hidayat.
Yang paling dahsyat, menurut dia, adalah menimbulkan rasa penasaran. Seseorang menjadi sering dilema, apakah memalingkan muka atau ingin menoleh ingin melihat lagi.
Ustadz Adi Hidayat menyampaikan, bahwa pornografi berdampak merusak mental dan fisik, sehingga memberikan tips cara mengurangi kecanduan menonton film porno.
Baca Juga: Menjelang Final MasterChef Indonesia Season 8, Beginilah Gambaran Dunia Chef dalam Film Kartun
“Perilaku menjadi buruk nantinya. Pengaruhnya ke pola hidup, ke tubuh, dan macam-macam, Anda-anda sendiri pahamlah,” ujar Ustadz Adi Hidayat, sepeti ditayangkan dalam Channel YouTube Indonesia Mengaji, berjudul Kecanduan Film Porno ? Ini Obatnya, simak penjelasan dari Ustadz Adi Hidayat, dilansir pada 10 Januari 2020.
Lalu apa yang mesti dilakukan ? “Tinggalkan, jauhi !” kata Ustadz Adi Hidayat.
Yang paling baik, katanya, adalah mengakui itu salah, menyesali kesalahan, dan meninggalkan kesalahan.
Yang dimaksud, harus ada cara mengurangi kecanduan menonton film porno karena sangat berdampak buruk kepada berbagai hal.
Salah satu tips cara mengurangi kecanduan menonton film porno, menurut Ustadz Adi Hidayat, adalah mengalihkan pandangan kepada hal-hal yang baik.