Keutamaan Puasa Asyura pada 10 Muharram atau Kamis 19 Agustus 2021

- 18 Agustus 2021, 05:56 WIB
Puasa Asyura tanggal 10 Muharram atau 19 Agustus 2021
Puasa Asyura tanggal 10 Muharram atau 19 Agustus 2021 /Muslim SG/

DESKJABAR – Tidak lama lagi akan memasuki tanggal 10 muharram 1443 Hijriyah dalm kalender Islam atau 19 Agustus 2021, dimana ada amalan penting yang perlu diketahui.

Muharram adalah salah satu dari ' Asyhurul Hurum ', empat bulan suci yang dtetapkan Allah SWT. Di bulan ini, kita dianjurkan untuk meningkatkan amal baik kita seperti lebih banyak bersedekah, memperbanyak shalat sunnah dan sering membaca Al-Qur'an.

Di bulan ini juga ada puasa yang disyariatkan oleh Rasulullah SAW yang disebut puasa Asyura yakni pada tanggal 10 muharram 1443 H atau jatuh pada 19 Agustus 2021.

Baca Juga: Para Pemain Ikatan Cinta, Termasuk Amanda Manopo, Rayakan HUT kemerdekaan RI ke-76

Baca Juga: Niat Puasa Tasu'a dan Asyura Muharram 18-19 Agustus 2021 Bahasa Arab dan Indonesia, Hadist, dan Keutamaannya

Menurut sebuah riwayat yang diriwayatkan oleh Aisyah ra, istri Nabi Muhammad SAW, adalah merupakan tradisi zamam jahiliyah atau pra-Islam dimana kaum Quraisy dan orang-orang Mekah untuk berpuasa pada hari ke 10 Muharram.

Nabi Muhammad SAW juga mengamatinya. Namun, ketika hijrah ke Madinah, Nabi SAW menemukan bahwa sekelompok 'Ahli Kitab' juga berpuasa pada hari yang sama.

Rasulullah saw bertanya kepada mereka alasan mengapa mereka berpuasa pada hari itu dan mereka menjawab

"Ini adalah hari yang diberkati. Pada hari ini, Allah menyelamatkan (Nabi) Musa dan menenggelamkan orang-orang Firaun (Firaun), dan Nabi Musa berpuasa pada hari ini untuk bersyukur kepada Allah.." (Sahih Al-Bukhari)

Baca Juga: Cara Menghaluskan Wajah dan Anti Jerawat, Pakar : Sisa Seduhan Teh Adalah Bahan Bagus

Baca Juga: Bulan Muharram 1443 Hijriah Segera Tiba, Jadwal Puasa Tasu'a dan Asyura Pada 18 dan 19 Agustus 2021

Setelah mendengar tanggapan mereka, Nabi SAW mendesak para sahabatnya untuk menjunjung tinggi perbuatan baik ini karena umat Islam percaya pada semua nabi Allah.

Keutamaan puasa Asyura

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Nabi saw bersabda:

لُ الصِّيامِ, انَ, اللهِ المُحَرَّمُ

“Puasa yang paling utama setelah bulan Ramadhan adalah di bulan Allah yang kamu sebut Muharram.”(Sahih Muslim)

Puasa Asyura dilakukan pada tanggal 10 Muharram. Salah satu keutamaan terbesar puasa pada hari Asyura adalah bahwa Allah SWT akan menghapus dosa dari tahun sebelumnya.

Baca Juga: Anton Charliyan dan Komunitas Budaya Gelar HUT Kemerdekaan RI Ke 76: Orang Sunda Harus Jaga Keutuhan NKRI

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Nabi Muhammad SAW berdoa kepada Allah untuk mengampuni dosa, yang dilakukan pada tahun sebelumnya, untuk semua orang yang berpuasa pada hari Asyura.

Ibnu Abbas ra meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW mengutamakan puasa pada hari Asyura pada 10 Muharram di atas hari-hari lainnya, selain hari-hari di bulan Ramadhan, beliau bersabda:

Saya tidak menerima Nabi (damai dan berkah Allah besertanya). اشُورَاءَ ا ال. انَ

“Saya belum pernah melihat Rasulullah SAW begitu bersemangat berpuasa seperti puasa Asyura dan memprioritaskannya, selain Ramadhan.” (Sahih Muslim)

Baca Juga: Sisi Lain HUT Kemerdekaan, Surat Nikah & Cerai Soekarno dan Inggit Garnasih Ditawar Belanda Rp 2 Miliar

Namun, penting untuk dicatat bahwa puasa pada hari Asyura adalah sunnah dan bukan wajib, seperti yang disabdakan Nabi Muhammad SAW:

اءَ امَهُ اءَ لَمْ

“ Berpuasalah jika kamu mau dan yang tidak, tidak wajib melakukannya. ” (Sahih Al-Bukhari)

Puasa Asyura jatuh pada tanggal 10 Muharram. Namun, juga dianjurkan bagi umat Islam untuk berpuasa sehari sebelum dan sesudah Asyura yaitu tanggal 9 dan 11 Muharram juga.

Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits:

ا لَهُ ا, ا

“Puasa sehari sebelum dan sehari sesudah Asyura.” (Musnad Ahmad)

Baca Juga: Taliban Kuasai Kabul, Pemerintah RI Berencana Evakuasi Dubes Afghanistan dan Staffnya

Imam Ibnu Al-Qayyim menyebutkan bahwa ada tiga tingkatan puasa Asyura, yang pertama adalah 'yang terbaik' dan paling lengkap, diikuti oleh derajat lainnya yang sesuai:

  1. Puasa 3 hari berturut-turut, 9,10 & 11 Muharam.
  2. Puasa pada tanggal 9 dan 10 Muharram saja.
  3. Puasa hanya pada tanggal 10 Muharram.

Namun, tidak ada kewajiban. Jangan ragu untuk melakukan apa yang paling nyaman dan layak untuk diri Anda sendiri.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Muslim SG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah